Info Daerah

Soal Rumah Roboh di Apui, Lurah Ampera: Kami Akan Upayakan Bantuan tuk Korban

Dikatakan, setelah menerima informasi dari warga terkait musibah yang dialami warganya, ia langsung meninjau lokasi

|
Penulis: Lukman Mukadar | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Lukman Mukaddar
Satu unit rumah warga Apui Kota Masohi, roboh dihantam ombak, Jumat (18/2/2023). 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Lukman Mukaddar

MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Kepala Kelurahan (Lurah) Ampera, Kecamatan Kota Masohi, Wahid Latarissa memastikan upayakan bantuan untuk Muhammad Ramadan Kundre (26), warga Apui, RT 07 yang rumahnya roboh dihantam badan kapal ikan, Jumat malam (18/2/2023).

"Insya Allah kita akan upayakan bantuan dari pemerintah daerah," kata Wahid kepada TribunAmbon.com di lokasi, Sabtu (19/2/2023).

Dikatakan, setelah menerima informasi dari warga terkait musibah yang dialami warganya, ia langsung meninjau lokasi pada Sabtu pagi tadi. 

Lurah Ampera, Wahid Latarissa tengah ngobrol bersama Korban dan Ketua RT 07, Jamal di lokasi, Sabtu (19/2/2023).
Lurah Ampera, Wahid Latarissa tengah ngobrol bersama Korban dan Ketua RT 07, Jamal di lokasi, Sabtu (19/2/2023). (TribunAmbon.com/ Lukman Mukaddar)

Lanjut, setelah mengambil bukti gambar dan mendengar langsung keterangan warga dan Ketua RT setempat, dirinya mengatakan akan meneruskan informasi, berikut data korban tersebut ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat. 

"Insya Allah karena ini masih hari libur, jadi nanti Senin saya teruskan data ini ke BPBD agar korban bisa mendapatkan setidaknya bantuan penanganan darurat dulu," jelas Wahid.

Baca juga: Dihantam Ombak, Rumah Milik Warga Apui - Maluku Tengah Roboh

Ia juga akan berkoordinasi dengan Dinas Perikanan dan Kelautan untuk mencari tahu pemilik kapal ikan bernama KM Usaha Baru yang hanyut tersapu ombak dan angin kencang Jumat malam tadi di teluk Kota Masohi.

"Saya sudah koordinasi dengan Kadis Perikanan dan beliau juga nanti akan kesini untuk melihat langsung Kapal ini karena sampai hari ini juga warga disini tidak tahu kapal ini milik siapa," tutup Wahid. (*) 

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved