Bantah Dana SMI Masuk Kantong Pribadi, Sekwan DPRD Maluku: Tak Ada Deal-deal tuk Wakil Rakyat

TRIBUNAMBON.COM - Wakil Ketua DPRD Provinsi Maluku, Asis Sangkala diduga telah menerima sebagian dana pinjaman Rp 700 miliar dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) yang masuk ke saku pribadi.

Dugaan itu dibeberkan oleh salah satu politisi senior Maluku, Evert Karmite kepada wartawan, Selasa (31/1/2023) melalui telepon.

Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Maluku, Bodewin Wattimena membantah adanya dugaan tersebut.

Bodewin menyampaikan, selama ia menjabat sebagai Sekwan DPRD Maluku, tak ada dana SMI yang masuk kantong pribadi Wakil Rakyat itu.

“Selama saya menjadi Sekwan, saat proses pembahasan anggaran SMI, tidak ada yang namanya deal-deal untuk pimpinan DPRD,” kata Bodewin Wattimena kepada wartawan, Kamis (2/2/2023).

Kata Bodewin, berdasarkan hasil koordinasi dengan Kepala Dinas (Kadis) Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Maluku, Muhamad Marasabessy secara kelembagaan antara DPRD dan Pemerintah Daerah (Pemda), menunjukkan tidak adanya kucuran dana sedikit pun kepada  Wakil Ketua, Asis Sangkala dan eks Ketua DPRD, Lucky Wattimury.

Lanjutnya, buntut dari tudingan tersebut, akhirnya pihak bersangkutan yakni Asis Sangkala dan Lucky Wattimury telah mengirimkan surat somasi kepada yang bersangkutan Evert Karmite.

“Karena ini kalau benar, tapi kalau tidak benar kan bisa merusak nama baik dan membunuh karakter seseorang. Jadi saya tegaskan tidak ada kucuran dana ke para pimpinan DPRD,” tandasnya.

Sebelumnya, Evert Karmite secara blak-blakan memeberkan dugaan tersebut.

Baca juga: Karmite Minta KPK Selidiki Dugaan Aliran Dana SMI ke Saku Sangkala dan Wattimury

“Saya menerima informasi bahwa Wakil Ketua DPRD dari PKS,” kata Evert Karmite.

Dijelaskan, Asis Sangkala awalnya sangat lantang mengkritisi soal pinjaman dana SMI itu.

Namun, legislator yang digadang-gadang bakal menuju Senayan itu akhirnya diam juga.

“Kan awalnya kritis, sekarang malah diam,” cetusnya.

Selain Asis Sangkala, eks Ketua DPRD Maluku, Lucky Wattimury juga diduga menerima hal serupa.

Meski tak dijelaskan besaran uang yang diterima, namun, Lucky Wattimury juga diduga menerima proyek dari dana pinjaman tersebut.