Sangkala dan Wattimury Dituding Kecipratan Dana SMI, Faisal: Lapor Jika Tak Benar

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Maluku Faisal Hayoto menyesalkan jika dugaan aliran dana PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) masuk kantong wakil rakyat benar terjadi. 

Pasalnya, dana pinjaman senilai 700 miliar itu diperuntukkan untuk pembangunan infrastruktur selama bencana non alam. 

"Sayang saja, jika itu benar terjadi," cetus pria yang akrab disapa Ical itu kepada TribunAmbon.com, Selasa (31/1/2023) malam. 

Dia pun menantang Wakil Ketua DPRD Maluku Asis Sangkala serta mantan Ketua DPRD Maluku Lucky Wattimury melapor ke pihak berwajib jika tudingan itu tidak benar. 

"Lapor jika tak benar, kan juga agar polemik itu segera berakhir ditengah tahun panas ini," cetusnya.

Baca juga: Diduga Terima Aliran Dana SMI, Karmite Sebut Asis Sangkala Lantang tapi Akhirnya Diam

Baca juga: Asis Sangkala Bantah Kecipratan Dana SMI Rp 700 Miliar: Dia Asal Ngomong

Sebelumnya, Sangkala membantah tudingan tersebut. 

Dia menegaskan, pernyataan Karmite itu tidak benar. 

“Sekarang saya jawab, berita itu untuk pencemaran nama baik,” kata Asis Sangkala kepada TribunAmbon.com melalui sambungan telepon, Selasa (31/1/2023). 

Menurut Sangkala, Karmite hanya mencari sensasi. 

Diketahui, Rp 700 miliar dipinjam Pemerintah Provinsi Maluku dari PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) untuk pemulihan ekonomi masyarakat di masa pandemi Covid-19.

136 paket proyek infrastruktur dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Maluku dari dana itu. 

Pembangunan infrastruktur dibagi tiga bidang.

Yakni, Bidang Sumber Daya Air sebesar Rp 200 miliyar, Bidang Bina Marga Rp 300 miliyar dan Bidang Cipta Karya sebesar 200 miliar. (*)