Ambon Hari Ini

PKL di Pasar Mardika Ambon Hanya Boleh Berjualan Pukul 18.00 hingga 23.00 WIT

Pemkot telah memberikan kebijakan kepada para pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan di Pasar Mardika Ambon dari pukul 18.00 hingga pukul 23.00 WIT.

Kontributor TribunAmbon.com/Adjeng
PKL di Pasar Mardika Ambon Hanya Boleh Berjualan Pukul 18.00 hingga 23.00 WIT 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pemerintah Kota Ambon, mengaku telah memberikan kebijakan kepada para pedagang kaki lima (PKL) untuk berjualan di Pasar Mardika Ambon dari pukul 18.00 hingga pukul 23.00 WIT.

Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi dampak keberadaan para PKL yakni, penyempitan jalur hingga berujung kemacetan di Pasar Mardika.

Apalagi proses revitalisasi Pasar Mardika yang masih belum selesai.

Penjabat Wali Kota Ambon Bodewin Wattimena mengatakan kendati telah diberi kebijakan berjualan mulai pukul 18.00 WIT, nyatanya para PKL berjualan lebih awal dari batas waktu yang sudah disepakati.

“Sebelum jam 6 sore, kalau pedagang sudah masuk Terminal, saya minta petugas Dishub dan Satpol PP tindak tegas,” kata Penjabat Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, Minggu (29/1/2023).

Wattimena mengaku, Pemkot memang menghadapi situasi dan kondisi yang sulit saat ini.

Sebab, Pasar Mardika sementara masih direvitalisasi, sedangkan keberlangsungan hidup para pedagang juga harus dipikirkan.

“Kita hidup di kota ini tidak hanya kita sendiri, tapi kita hidup bersama elemen masyarakat lain, apalagi kita yang sama-sama mencari nafkah, mesti juga dipertimbangkan dengan hati,” ujarnya.

Dia menyebut, Pemkot Ambon tidak memiliki lahan untuk relokasi PKL Pasar Mardika yang terdampak revitalisasi, sehingga diberikan kelonggaran untuk berjualan di area terminal.

Namun kenyataannya, kelonggaran yang diberikan justru menambah kemacetan dan kesemerawutan lantaran PKL kerap masuk ke area terminal mulai pukul 16.00 WIT saat aktivitas dalam terminal masih padat.

“Kalau revitalisasi sudah selesai maka saya akan pakai tangan besi, untuk atur PKL yang bandel. Kita sita dagangannya, tidak ada kompromi, Tetapi hari ini kalau mereka tidak masuk terminal, mau berjualan dimana, kota ini tidak punya lahan lagi,” tuturnya.

Kata dia, Pemkot sudah cukup sabar menerima keluhan dari warga kota dan sopir angkot terkait kemacetan di terminal.

Untuk itu, para PKL harus ikut kesepakatan saja.

“Dan para petugas Dishub dan Satpol PP harap bertindak tegas, kepada pedagang yang bandel,” pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved