Ambon Hari Ini

Kembangkan Ekonomi Umat, Jemaat GPM Poka Gelar Pelatihan Kewirausahaan

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Gereja Bethesda, Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Rabu (21/12/2022).

Penulis: Jenderal Louis MR | Editor: Fandi Wattimena
TribunAmbon.com/ Jenderal Louis
Pelatihan Kewirausahaan yang dibawakan Ramona Maelissa, bertempat di gedung Gereja Bethesda Jemaat GPM Poka. Rabu (21/12/2022). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Dalam rangka pengembangan ekonomi umat, Jemaat GPM Poka menggelar pelatihan kewirausahaan.

Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Gereja Bethesda, Desa Poka Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Rabu (21/12/2022).

Ketua Majelis Jemaat, Pdt. Venky Lekahena mengatakan, ini program tahunan Subseksi Pemberdayaan Ekonomi Umat untuk membantu mengembangkan usaha mikro.

"Gereja hadir untuk mengembangkan usaha umat, artinya dengan pelatihan kewirausahaan diharapkan umat dapat mengembangkan usahanya, " ucapnya

Lanjutnya, disamping pengembangan kapsitas, ada bantuan dana bergulir yang diberikan sebagai modal penunjang.

"Selain pembekalan pengetahuan dan keterampilan lewat pelatihan, dana sebesar Rp. 2 juta diberikan dengan harapan dana tersebut digunakan untuk pengembangan usaha, " jelasnya.

Adapun dana tersebut diberikan kepada 11 orang yang memiliki usaha mikro, sebagai perwakilan dari 11 sektor yang terdapat dalam Jemaat GPM Poka.

Baca juga: Jemaat GPM Poka Berbagi Sukacita Natal kepada Janda, Duda, dan Anak Yatim Piatu

Baca juga: Gerbang Selamat Datang di Kota Piru Kini Kotor dan Tidak Terawat

Dana tersebut kemudian akan dikelola per Januari 2023 sampai Desember 2023.

Dana tersebut juga akan diteruskan untuk jemaat lainnya sebagai modal pengembangan usaha di tahun berikutnya lagi.

"Dana yang diberikan merupakan dana bergulir yang wajib dikembalikan secara berkala, dana yang dikembalikan akan diberikan lagi ditahun berikutnya bagi umat yang lain, " tuturnya.

Dana sebesar Rp. 2 juta per orang itu akan diteruskan untuk jemaat lainnya sebagai modal pengembangan usaha di tahun berikutnya lagi.

Artinya, Gereja disini hadir bukan untuk memberikan makan umat melainkan untuk pemberdayaan.

"Ibaratnya kita memberi kail dan umpan, umat akan mengusahakan serta mengelola itu untuk kehidupan keluarganya juga membuka lapangan pekerjaan bagi orang lain, " imbuhnya.

Pantauan TribunAmbon.com dilokasi sekitar pukul 16.20 WIT, terlihat para peserta yang didominasi ibu rumah tangga itu secara seksama mengikuti pelatihan yang dibawakan oleh Ramona Maelissa selaku pemateri.

Sumber: Tribun Ambon
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved