Pelecehan Seksual
Tak Hanya Ajak Tidur, JR Anggota DPRD SBB Juga Diduga Tanyakan Keperawanan CR
Padahal, niat aktivis perempuan yang diketahui inisial CR hanya ingin minta bantuan dan saran agar agenda yang direncanalan berjalan lancar.
Penulis: Rahmat Tutupoho | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho
PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Seorang anggota DPRD Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB) berinisial JR tega melemparkan bahasa bernada miring atau pelecehan seksual secara verbal kepada aktivis PMKRI.
Padahal, niat aktivis perempuan yang diketahui inisial CR hanya ingin minta bantuan dan saran agar agenda yang direncanalan berjalan lancar.
"Tanggal 5 Desember lalu, saya kirim pesan. Tidak direspon baik, justru mengajak tidur di Hotel," ungkap CR kepada TribunAmbon.com via WhatsApp, Kamis (15/12/2022).
Ia menyayangkan etika komunikasi yang dipertontonkan JR.
Pasalnya, sebelum didapuk sebagai anggota DPRD, JR punya banyak pengalaman di dunia organisasi.
Harusnya, bentuk komunikasi bukan seperti itu, mengajak tidur tambah pula menghina, perilaku ini sesegera mungkin dilaporkan.
"Jangan begitu. Punya pengalaman mentereng di organisasi seharusnya diterapkan sembari jaga komunikasi sesuai etika. Saya laporkan perkara ini," tegasnya.
Baca juga: Anggota DPRD Seram Bagian Barat Diduga Lecehkan Aktivis; Ajak Tidur Bareng hingga Lakukan Hal Ini
Data dihimpun, beginilah cerita dan kronoligi lengkapnya:
- Senin (5/12) lalu, CR hubungi JR melalui WhatsApp "Selamat pagi, selamat berhari Minggu, Tuhan Yesus memberkati,"
- Lalu, JR balas dan selang beberapa menit menelpon video CR
- Untuk itu, CR meminta bantuan JR menghubungkan ke Gubernur Maluku guna mengadvokasi masyarakat adat Bati terkait perampasan ruang hidup
- JR lontarkan kalimat tidak senonoh yang berbunyi, Ade jangan belagu, itu gampang, saya bisa bantu bertemu dengan pak gubernur asalkan tidur dulu dengan saya, nanti saya berikan uang.
- Terus CR balas, belagu apa Kaka? Saya bukan pelacur dan perempuan nakal, jika mau, datanggi ibu saya lalu lamar baik-baik.
- "Kalau saya ke Ibumu, harus pecah pelastik. Ade masih perawan?" tanya JR.
- Anehnya, JR berbicara seperti itu saat berada di kerumunan sehingga CR merasa dipermalukan.
- "Kaka pikir saya pelacur? CR coba ingatkan JR jangan berbicara seperti itu,"
- JR meminta maaf dan berdalih jika yang diucapkan hanyalah bercanda
- CR memaafkan JR dengan catatan tidak boleh mengulangi perlakuan itu lagi
- Tetapi, JR ulangi perilaku serupa lagi di hari minggu (8/12).(*)