Hari Ini, Inspektorat Seram Bagian Barat Periksa 3 Orang Terkait Dugaan KIP SD Ulatu

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Rahmat Tutupoho

PIRU, TRIBUNAMBON.COM - Akhirnya kasus dugaan penyalahgunaan dana Kartu Indonesia Pintar (KIP) menemui titik terang.

Hari ini, 3 orang diperiksa Inspektorat Kabupaten Seram Bagian Barat (SBB), antaranya, Kepala Sekolah (Kepsek) SD Inpres Ulatu, La Inti selaku terlapor, Umar dan La Robo dalam hal ini pelapor.

"Sejak pagi tadi, 3 orang diperiksa tim investigasi. Kepsek, Umar, dan Robo," kata sumber yang enggan namanya disebut di Inspektorat SBB, kepada TribunAmbon.com, Senin (21/11/2022).

Ia mengaku, beberapa waktu lalu usai mendapat berkas dan dokumen dari Kepolisian Resort (Polres) SBB, surat panggilan dibuat sekaligus diberikan pada masing-masing orang dimaksud.

Baca juga: Warga Demo Pemda SBB, Sekda Alvin Tuasuun; Kinerja Panitia dan BPD Itu Sesuai Aturan

Sejak pagi hingga siang, tim periksa pelapor yang berasal dari warga, lalu Kepsek dimintai keterangan mulai pukul 12.00 WIT.

"Usai ekspose, surat panggilan dibuat dan diberikan ke semua pihak. Umar dan La Robo diperiksa terlebih dahulu baru Kepsek," ungkapnya.

Disisi lain, warga sekaligus wali murid penerima KIP, Umar menyebut banyak pertanyaan disampaikan, pukul 10.00 hingga 12.00 WIT permintaan keterangan selesai.

"Iya. Kami diperiksa pagi-siang. Terus dilanjutkan dengan pihak lainnya," ucapnya.

Data dihimpun, pemanggilan semata pengambilan keterangan sementara, selanjutnya tim investigasi bakal turun langsung ke lapangan guna memastikan kronologis dan objektif perihal dugaan tersebut.