Maluku Terkini
BKSDA Maluku Terima 8 Satwa Liar Endemik Hasil Translokasi dari Jawa Timur
Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA) Maluku menerima delapan satwa liar endemik dari BKSDA Jawa Timur.
Penulis: Ode Alfin Risanto | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Alfin Risanto
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam ( BKSDA) Maluku menerima delapan satwa liar endemik dari BKSDA Jawa Timur.
Delapan satwa liar hasil translokasi itu diterima langsung oleh petugas BKSDA Maluku di Komplek Pergudangan Angkasa Pura I Bandara Pattimura Ambon.
"Kami menerima 8 satwa endemik hasil translokasi dari BKSDA Jatim," ungkap Seto, petugas hutan Balai KSDA Maluku kepada TribunAmbon, Selasa (15/11/2022).
Seto merincikan dari delapan ekor satwa liar jenis burung itu.
Terdiri dari dua ekor Kakatua Koki (Cacatua galerita), dua ekor Kakatua Maluku (Cacatua moluccensis) dan empat ekor Kakatua Putih (Cacatua alba).
Baca juga: BKSDA Maluku Duga Ada Sindikat Penyelundupan Burung Kakatua
Lebih lanjut, burung yang ditranslokasikan tersebut merupakan hasil penyerahan dari Lantamal V Surabaya.
Penyerahan dilakukan secara sukarela dari masyarakat yang berada di wilayah kerja SKW VI Probolinggo Balai Besar KSDA Jawa Timur.
"Jadi sebelum ditranslokasikan ke Balai KSDA Maluku, delapan burung ini sudah dikarantina, direhabilitasi dan diperiksa kesehatan oleh dokter hewan Balai Besar KSDA Jawa Timur di Sidoarjo," pungkasnya.
Seto menambahkan, delapan burung yang ditranslokasikan ini sedang diistirahatkan terlebih dahulu di Kandang Pusat Konservasi Satwa Kepulauan Maluku di Kota Ambon.
Hal ini untuk proses pemulihan fisik dan kesehatannya.
Selanjutnya dalam beberapa hari kedepan akan dilakukan pemeriksaan ulang sebelum dimasukan ke kandang karantina
"Ini merupakan salah satu tahapan dalam proses persiapan pelepasliaran ke habitat aslinya," tutup Seto.(*)