Sampah di Ambon

Sebulan Tak Diangkut, Sampah Menumpuk di Kate-kate & 3 Titik Lainnya di Kecamatan Teluk Ambon

Seorang warga kate-kate kepada TribunAmbon.com mengungkapkan, sudah sebulan sampah berserakan itu tidak diangkut petugas kebersihan Kota Ambon.

Penulis: Welem Sabonu | Editor: Adjeng Hatalea
TribunAmbon.com/Welem
AMBON: Tumpukan sampah di Batu Koneng, Desa Poka, Kecamtan Teluk Ambon, Kamis (11/8/2022). 

Laporan Wartawan,TribunAmbon.com Welem Sabonu

AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Sampah menumpuk dan berserakan hingga menutup sebagian badan jalan di kawasan Kate-kate, Desa Hunuth, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Kamis,(11/8/2022).

Seorang warga kate-kate kepada TribunAmbon.com mengungkapkan, sudah sebulan sampah menumpuk dan berserakan itu tidak diangkut petugas kebersihan Kota Ambon.

"Sudah satu bulan lebih tidak ada petugas yang angkut sampah di sini. Jadi sampahnya semakin banyak," kata Maryam.

Dia menyebutkan, tumpukan sampah tersebut bukan saja dari warga sekitar, melainkan ada juga yang membawanya dari luar kawasan Kate-kate.

Baca juga: Tumpukan Sampah Dikeluhkan Warga Ahuru Ambon Akhirnya Dibersihkan

Parahnya, ketika musim penghujan yang menyebabkan genangan air, sampah bisa terbawa dan bertaburan di kawasan sekitar.

Akibat sampah berserakan itu, bau menyengat pun tak terhindarkan. 

Hal ini tentu saja mengganggu aktivitas warga maupun pengendara yang melintas di kawasan sekitar.

"Semoga petugas secepatnya mengankut sampah ini sedikit-sedikit tidak apa-apa asalkan jagan menumpuk sampai sebanyak ini," harapnya.

Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com di Kecamatan Teluk Ambon, pukul 15.51 WIT, tidak hanya Kate-kate yang bertebaran sampah, melainkan juga di kawasan Batu Koneng, dan depan PLN Poka.

AMBON: Sampah menumpuk di kawasan depan PLN Poka, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Kamis, (11/8/2022).
AMBON: Sampah menumpuk di kawasan depan PLN Poka, Desa Poka, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon, Kamis, (11/8/2022). (TribunAmbon.com/Welem)

Hal ini sering kali menjadi keluhan warga, karena petugas tidak rutin mengangkut sampah-sampah tersebut.

Hal yang sama diungkapkan salah seorang warga Desa Poka, Silvia bahwa sampah di kawasan tersebut belakangan tidak sering diangkut. 

Bahkan, dibiarkan berhari-hari hingga menimbulkan bau busuk.

"Sampah-sampah tersebut kerap mengakibatkan bau yang tidak sedap sehingga kadang membuat pejalan kaki maupun pengendara tidak nyaman melewati area sekitar," tutur Silvi.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved