Bentrok di Unpatti
Rangkuman Bentrok Mahasiswa Unpatti: Dari Merusak Fasilitas Kampus hingga Korban Luka-luka
Aparat kepolisian kewalahan mengatasi bentrokan antar mahasiswa di Universitas Pattimura (Unpatti), Kamis (16/6/2022) siang. Aparat pun tidak melengka
Aparat pun tidak melengkapi diri dengan peralatan standar penanganan bentrok massa.
Mereka dibantu petugas keamanan kampus serta beberapa dosen.
Hingga berita ini ditulis, kosentrasi massa masih terjadi, dan sesekali terjadi aksi saling lempar dan kejar-kejaran.

Diketahui, bentrok melibatkan mahasiswa Teknik Unpatti dan mahasiswa FKIP.
Belum diketahui apa penyebab bentrok yang melibatkan kedua kelompok mahasiswa ini.
Kerugian yang disebabkan bentrok ini pun belum dapat ditaksir, pasalnya, beberapa kaca dan atap bangunan kampus tampak jebol oleh lemparan batu.
Kaca dan dinding gedung perkuliahan pecah dan penyok
Batu berhamburan di jalanan depan Fakultas Ekonomi Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon usai bentrok mahasiswa, Kamis (16/6/2022) siang.

Kaca sejumlah ruangan belajar juga pecah, termasuk dinding bangunan dari bahan metal penyok terkena lemparan batu.
Namun hingga belum diketahui pasti dampak kerusakan kejadian itu.
Wakil Rektor temui mahasiswa
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Pattimura (Unpatti), Jusuf Madubun datangi mahasiswa pasca bentrok yang terjadi, Kamis (16/6/2022) siang.
Dibawah guyuran hujan, Madubun meminta para mahasiswa untuk tak melanjutkan bentrok yang sudah terjadi selama dua hari ini.
"Saya minta mahasiswa FKIP dan Teknik menghentikan bentrok ini, karena tidak ada untungnya buat kalian," kata dia.

Ia mengatakan, pada bentrok hari pertama kemarin, pihaknya sudah mempertemukan masing-masing pimpinan fakultas untuk rekonsiliasi dan penyelesaian masalah.