Katanya Tak Ditutup, tapi Kampus Tarik Alat Kerja LPM Lintas
Pihak Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon membantah telah menutup Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Lintas.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Salama Picalouhata
Lintas
Kondisi Sekretariat LPM Lintas IAIN Ambon, Sabtu (19/3/2022). Pihak kampus menyebut tak menut UKM penerbitan itu, namun alat kerja LPM Lintas ditarik.
“Saya menolak menyerahkan data sebelum tim penanganan dibentuk,” tandasnya.
Sebelumnya, LPM Lintas sempat menghebohkan warga kampus hingga masyarakat luas dengan membongkar dugaan kekerasan seksual yang terjadi di kampus lewat hasil liputan dalam majalah Lintas bertajuk "IAIN Ambon Rawan Pelecehan Seksual".
Dalam hasil liputan itu, terungkap ada 32 orang mengaku menjadi korban pelecehan seksual di Institut Agama Islam Negeri Ambon.
Sementara terduga pelaku sebanyak 14 orang.
Belasan terduga pelaku perundungan seksual terdiri dari 8 dosen, 3 pegawai, 2 mahasiswa, dan 1 alumnus.
Sedangkan korban terdiri 25 perempuan dan 7 laki-laki.
Liputan pelecehan ini ditelusuri sejak 2017, dengan kasus perundungan seksual ini terjadi sejak 2015—2021.
(*)