Gadis 16 Tahun Tewas Dibunuh karena Teriak saat Disetubuhi, Mayat Dibuang ke Gorong-gorong
Mayat gadis 16 tahun di selokan Bundaran Kota Masohi ternyata korban pembunuhan, pelaku mengaku membunuh karena korban teriak saat bersetubuh.
Penulis: Fitriana Andriyani | Editor: sinatrya tyas puspita
“Selain ciri fisik, kepastian tentang Identitas jenazah juga dikuatkan dengan barang bukti yang dikantongi penyidik,” ungkap Kasi Humas Polres Malteng, Iptu Ridho Masihin kepada pers, Jumat (11/3/2022).

Lanjutnya pihak keluarga menyetujui dilakukannya visum untuk kepentingan penyelidikan penyebab kematian korban.
“Keluarga menyetujui dilakukan otopsi agar pelaku dapat segera terungkap dan dihukum sesuai dengan perbuatannya,” tandas Buce Latuny, kepala mata rumah Latuny kepada wartwan di RSUD Masohi.
Latuny menyerahkan penuh pengungkapan kasus ini kepada pihak berwajib.
“Asumsi kita, pada kematian secara wajar maka jenazah harusnya berada di tempat yang layak. Fakta yang ada, jenazah anak kami ditemukan di tempat yang tidak layak, berarti kematiannya juga tidak wajar. Karena itu, keluarga besar Latuny menaruh harapan besapenuh bakepada pihak kepolisian untuk dapat mengungkap ini secara tuntas,” tandasnya.
(TribunAmbon.com/Fitriana Andriyani, Lukman Mukadar)