Gadis 16 Tahun Tewas Dibunuh karena Teriak saat Disetubuhi, Mayat Dibuang ke Gorong-gorong

Mayat gadis 16 tahun di selokan Bundaran Kota Masohi ternyata korban pembunuhan, pelaku mengaku membunuh karena korban teriak saat bersetubuh.

TribunAmbon.com/Lukman
Sejumlah Aparat Polres Maluku Tengah tampak sedang mengangkat mayat perempuan yang ditemukan di dalam selokan di kawasan Bundara Kota Masohi, Maluku Tengah Rabu (9/3/2022) sore. 

Setelah kurang dari 1 jam, IPT melihat korban sudah tidak bergerak.

Melihat korban sudah tak bernyawa, IPT bersama RS mengikat korban dengan tali jemuran yang ditemukan di penginapan.

“Tali itu diserahkan kepada IPT dan setelah itu, keduanya menggendong mayat korban ke dalam gorong-gorong. Tersangka mengikat kaki korban diisi dalam karung, kemudian korban diikat dengan batu dengan maksud menjadi beban agar mayat korban tidak hanyut terbawa air,” beber Kapolres.

Setelah itu, tersangka IPT pergi meninggalkan TKP dan kembali ke rumahnya, hingga mayat korban ditemukan oleh warga.

Baca juga: Terungkap Identitas Mayat yang Ditemukan di Selokan, Ternyata Siswi, Diduga Korban Pembunuhan

Baca juga: Polisi Sebar Edaran Ciri Mayat Perempuan di Selokan Kota Masohi - Maluku Tengah

Identitas Korban

Identitas mayat perempuan tanpa identitas yang ditemukan di selokan kawasan Bundaran Kota Masohi, Rabu sore (9/3/2022) akhirnya terungkap.

Ialah siswa kelas XI di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kota Masohi, berinisial MAL.

"Iya, benar itu korban," kata Ice Latuny salah satu keluarga korban kepada wartawan di RSUD Masohi, Jumat (11/3/2022).

Keluarga mayat tanpa identitas tampak mendatangi RSUD Masohi, Jumat (11/3/2022).
Keluarga mayat tanpa identitas tampak mendatangi RSUD Masohi, Jumat (11/3/2022). (TribunAmbon.com/ Lukman Mukaddar)

Dijelaskan, MAL keluar rumah sejak 18 Februari 2022 usai adu mulut dengan kedua orang tuanya.

“Nomor handphone Orang tua MAL sengaja di blokir oleh MAL, jadi tidak ada kabar ada penemuan jenasah perempuan oleh pihak kepolisian orang tua MAL Menghubungi MAL tetapi tidak bisa tersambung, dari situlah ada kecurigaan kami keluarga,” tutur Latuny.

Keyakinan identitas korban diketahui dari gelang tangan yang dipakainya.

"Kami kenal dari gelang tangan yang terbuat dari benang dan gigi.” bebernya.

Baca juga: Dokter Visum Mayat Perempuan yang Ditemukan Dalam Selokan Bundaran Kota Masohi

Pantauan TribunAmbon.com di RSUD Masohi pihak keluarga dan kerabat MAL mulai berdatangan termasuk Kepala sekolah tempat MAL bersekolah, Jumat (11/3/2022).

Hingga berita ini disiarkan, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian maupun pihak rumah sakit.

Kepolisian membenarkan kepastian identitas itu setelah mendapat hasil visum serta temuan sejumlah barang milik korban.

Halaman
123
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved