Bantah Layani Warga dari Luar Pagar, Taspen Ambon Sebut hanya Menerima Berkas

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) Persero Cabang Ambon membantah menggunakan layanan diluar pagar seperti yang dipersoalkan anggota DPRD Kota Ambon, Harry Putra Far-Far dalam sejumlah pemberitaan.

Hal itu dikemukakan Asisten Manager Umum SDM, Flaming. Dia memastikan PT Taspen sudah tidak lagi membuka layanan tatap muka dan diganti dengan layanan online.

Hanya saja warga masih datang ke kantor Taspen untuk melakukan pengurusan tunjangan pensiunan dan lainnya.

Akhirnya, petugas hanya mengambil berkas peserta untuk kemudian diproses sesuai dengan mekanisme perusahaan.

"Pelayanan tidak tatap muka ini sebenarnya kebijakan Taspen Seluruh Indonesia. Mengingat penyebaran Covid-19 di Indonesia semakin tinggi," kata Fleming kepada TribunAmbon.com, Rabu (4/7/2021).

Namun hingga kini peserta masih saja datang, sehingga pihaknya kemudian menyediakan tempat dengan memperhatikan jarak interaksi.

Penerapan protokol kesehatan pun dipastikan dalam pengawasan ketat.

"Kalau sekarang mereka diberi tempat duduk di depan teras kantor, jadi lebih nyaman," ujarnya.

Lanjutnya dijelaskan, peniadaan pelayanan tatap muka merupakan komitmen dari PT Taspen yang senantiasa melayani peserta dengan memperhatikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Baca juga: Layani Warga dari Balik Pagar, Far-Far Nilai Taspen Ambon Tidak Manusiawi

Baca juga: Ikuti Vaksin Dosis ke-2, Barnabas Orno Apresiasi RSUP Leimena Ambon

"Apalagi peserta kita ini kan pensiunan semua, kita tidak ingin mereka semua bisa ikut terpapar Covid," ujarnya.

Sementara itu, Branch Manager Taspen Ambon, Surya Mustafa mengatakan, untuk sementara waktu Taspen mengalihkan layanannya secara online guna memberikan kemudahan bagi peserta untuk pengajuan klaim dan layanan lainnya, khususnya bagi peserta yang berdomisili jauh dari kantor Taspen.

“Meski demikian, kami tetap melayani peserta yang sudah terlanjur datang ke kantor Taspen dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menyediakan dropbox penerimaan berkas pengajuan klaim peserta. Proses pengerjaan klaim tetap berjalan seperti biasa, sehingga dipastikan semua hak peserta akan diberikan tepat waktu," ungkap Surya Mustafa.

Diberitakan sebelumnya, anggota DPRD Maluku, Harry Putra Far-far sangat menyayangkan layanan PT Taspen kepada warga kota yang tengah mengurusi tunjangan pensiunan.

Hal itu diungkapkan kepada wartawan, usai mendengar keluhan dari salah satu masyarakat yang merasa tidak nyaman saat dilayani dari luar pagar Kantor Taspen, Senin (02/08/2021) siang.

Menurutnya, pelayanan seperti itu tidaklah pantas dilakukan terhadap masyarakat Kota Ambon.

Mengingat masyarakat yang membutuhkan pelayanan di Taspen ini rata-rata kategorinya lansia, dan sudah masuk masa purna bhakti. (*)