Pembelajaran Tatap Muka
Pembelajaran Tatap Muka di Kota Ambon Pakai Sistem Sif, Durasinya Hanya Sejam
Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Ambon akan diselenggarakan dengan sistem sif.
Penulis: M Fahroni Slamet | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ridwan Tuasamu
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas di Kota Ambon akan diselenggarakan dengan sistem sif.
Masing-masing hanya menerima materi selama sejam.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Ambon, Fahmi Salatalohy.
"Karena terbatas, nanti kita bagi per kelompok," kata Salatalohy kepada TribunAmbon.com, Rabu (9/6/2021).
Dia mengatakan, setiap harinya siswa akan dibagi menjadi tiga sif .
Baca juga: Kementrian PP & PA Evaluasi Pemda Buru Soal Kabupaten Layak Anak
Baca juga: Pendaftaran Ditutup, Kapan Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 17?
Lanjutnya, bagi siswa sekolah dasar (SD) peserta didik harus didampingi orang tua.
Dia menilai, mereka perlu didampingi lantaran seringkali aktif saat bermain dan dapat memicu penularan virus.
"Saat selesai belajar, akan langsung diintruksikan untuk pulang," ujarnya.
Salatalohy menambahkan, saat jam pulang siswa akan langsung diarahkan untuk meninggalkan sekolah agar tidak terjadi kerumunan.
Setiap ruang kelas juga akan dilengkapi dengan pembatas untuk meminimalisir interaksi antar peserta didik.
Kebijakan ini, mengacu pada instruksi Presiden Joko Widodo mengenai pembelajaran tatap muka yang akan dilakukan serentak bulan Juli mendatang.
Berdasarkan peraturan yang sudah dibuat Kemendikbudristek, maksimal kapasitas kelas adalah 50 persen dari normal. (*)