Maluku Terkini
Unpatti Ambon Akan Verifikasi 18 Ribu Mahasiswanya yang Terancam Drop Out
Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon masih memverifikasi 18.163 mahasiswanya yang terancam dikeluarkan dari kampus alias drop out.
Laporan Wartawan TribunAmbon.co, Dedy Azis
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Universitas Pattimura (Unpatti) Ambon akan memverifikasi 18.163 mahasiswanya yang terancam dikeluarkan dari kampus alias drop out.
"Kami mencoba verifikasi untuk memastikan mahasiswa yang nonaktif tetapi masih terdata untuk segera menyelesaikan kuliahnya sebelum habis masa studi. Kami akan mengeluarkan surat keputusan drop out sesuai dengan mekanisme yang ada,” ujarnya.
Ribuan mahasiswa itu terancam tidak bisa melanjutkan kuliah karena tidak membayar Uang Kuliah Tunggal (UKT).
“Ada 18.163 mahasiswa tidak aktif di kampus yang akan dikeluarkan. Mereka ini tidak melakukan pembayaran UKT,” Ujar Wakil Rektor Bidang Akademik Unpatti Ambon Prof, Dr. Fredy Leiwakabessy Kepada Wartawan di Gedung Rektorat Unpatti, Senin (31/5/2021).
Baca juga: Murad Ismail: Inspektorat Bakal Audit Manajemen RSUD Haulussy
Baca juga: Kenaikan Tarif Parkir Semakin Persulit Masyarakat Kota Ambon
Selain tidak membayar UKT, mereka juga tidak mengikuti aktivitas perkuliahan sehingga tidak memenuhi standar kelulusan.
“Dari data yang ada mereka tidak lagi kuliah, sehingga kita harus mengikuti sistem yang ada,” ujar dia.
Leiwakabessy mengatakan, ribuan mahasiswa itu telah melewati masa studi yang ditentukan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
“Mereka ini kebanyakan dari angkatan 2013 hingga 2014 yang tidak lagi membayar UKT,” kata Leiwakabessy.
Dia menjelaskan, saat ini jumlah mahasiswa Unpatti yang tercatat di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) per semester satu tahun akademik 2013 sebanyak 40.747 orang.
Dari jumlah itu, hanya 22.584 orang di antaranya masih berstatus mahasiswa aktif, sedangkan 18.163 lainnya nonaktif. (*)