Soal Keamanan di Jembatan Merah Putih, DPRD Akan Rapat Dengan Kepolisian

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Maluku akan mengagendakan pertemuan dengan kepolisian terkait kondisi keamanan di sepanjang Jembatan Merah Putih (JMP), Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon.

Mengingat sudah banyak kejadian kecelakaan hingga tindak kriminal di jembatan terpanjang di Indonesia bagian timur itu.

Hal itu diungkapkan Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra kepada TribunAmbon.com, Senin (31/5/2021) pagi.

Dia sendiri mengaku kembali mendapatkan informasi terbaru lakalantas di area JMP dari postingan di media sosial.

"Kebetulan semalam saya baru ikuti di Facebook terkait dengan kecelakaan yang terjadi dan sebelumnya memang sudah ada kecelakaan lagi. Jadi kita akan agendakan untuk membuat rapat kembali bersama pihak kepolisian menyangkut tingkat lakalantas yang semakin meningkat di JMP," kata Ketua Komisi I DPRD Maluku, Amir Rumra kepada TribunAmbon.com, Senin (31/5/2021) pagi.

Menurutnya, lakalantas maupun gangguan kamtibmas sudah berulang kali terjadi JMP dan kondisi itu sudah meresahkan warga.

Baca juga: JMP Rawan Tindak Kriminal, Polsek Teluk Ambon Akui Belum Pernah Dapat Laporan Warga

Baca juga: Tukang Becak Korban Trotoar City of Music Habiskan 200 Ribu untuk Jahit Luka Sobek di Kepala

Ia menerangkan, sebelumnya pihak DPRD telah melakukan rapat bersama pihak kepolisian untuk bersama-sama menyepakati akan melakukan pengamanan lebih ketat di JMP.

Namun hasil pertemuan itu tidak ditindaklanjuti kepolisian.

"Dulu waktu kasus Husin Suat, pihak kepolisian sudah mengatakan kalau mereka akan membuat pos pengamanan dan patroli di kawasan JMP untuk menghindari gangguan Kamtimbas terjadi lagi," ungkapnya.

Sementara itu, Satlantas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease belum memberikan keterangan terkait tingkat lakalatas di JMP ketika dikonfirmasi TribunAmbon.com. (*)