JMP Rawan Tindak Kriminal, Polsek Teluk Ambon Akui Belum Pernah Dapat Laporan Warga

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Dedy Azis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Tindak kriminalitas disebut meningkat di Jembatan Merah Putih (JMP) Kota Ambon.

Namun, Kapolsek Teluk Ambon, Burhanuddin Surya mengakui pihaknya tak pernah mendapat laporan dari warga sekitar.

"Kalau kriminalitas di JMP sampai saat ini belum pernah ada laporan dari warga," ujar Surya, Kepada TribunAmbon.com melalui WhatsApp, Minggu (30/5/2021) siang.

Baca juga: Harga Sayuran di Pasar Mardika Melonjak Tinggi Akibat Cuaca Buruk

Baca juga: Gempa Magnitudo 4 Goyang Maluku Tengah, Pusat Gempa Dekat Nusalaut dan Saparua

Dia mengaku, pihaknya hanya mendapat laporan terkait kasus pembunuhan mahasiswa beberapa waktu lalu.

"Untuk selama saya berdinas sampai sekarang, hanya laporan kasus pembunuhan mahasiswa Unpatti itu saja," kata dia.

Meski demikian, dia menyebut pihaknya rutin melakukan patroli di sepanjang jembatan terpanjang di Indonesia Timur itu.

"Namun dari personil sudah melaksanakan langkah antisipasi dengan patroli rutin tiap malam ke JMP," ujarnya.

Terkait tindak penjabretan yang terjadi di JMP baru-baru ini, pihaknya mengaku tidak mendapat laporan dan saksi dari kejadian tersebut.

"Iya itu kemarin juga yang ditanyakan dari video viral yang di medsos. Tapi tidak ada laporan ataupun saksi yg lihat juga," ungkapnya.

Terlepas dari hal tersebut, ia meminta seluruh elemen masyarakat agar dapat sama-sama menciptakan situasi aman dan kondusif juga mencegah peluang pelaku kejahatan.

"Untuk kawan-kawan mahasiswa dan masyarakat Ambon juga bisa turut membantu situasi keamanan di JMP dengan mencegah peluang atau niat para pelaku kejahatan," ucapnya. (*)