Ambon Hari Ini
Alumni Jurusan Kelautan, Yusuf Wally Sebut Fenomena Ikan Muncul di Batu Merah Bukan Pertanda Bencana
Alumni Fakultas Perikanan Jurusan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor itu menyebut ada alasan mengapa ikan bubara bisa muncul di sungai.
Penulis: Mesya Marasabessy | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon, Yusuf Wally mengatakan fenomena terdamparnya ikan bubara di Sungai Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, bukan akibat gejala bencana alam.
Dia mengatakan, fenomena ini memang tidak biasa terjadi. Apalagi, ikan bubara biasanya hidup di perairan dangkal, karang dan batu karang.
Namun, Alumni Fakultas Perikanan Jurusan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor itu menyebut ada alasan mengapa ikan bubara bisa muncul di sungai.
Katanya, kemungkinan penyebab ikan terdampar lantaran adanya peredator dari jenis ikan Kuwe (Caranx sp) atau Bubara (bahasa Ambon) yang melakukan mencari makan di area perairan tersebut.
"Jika ikan bubara yang berukuran besar ini masuk terperangkap di sungai, itu adalah dampak dari mereka memangsa ikan-ikan kecil yang lari kearah sungai," jelasnya saat dihubungi TribunAmbon.com melalui telepon, Minggu (2/5/2021) pagi.

Baca juga: Heboh, Ikan Bubara Muncul di Sungai Batu Merah, Kejadian Ini Bikin Warga Cemas
Baca juga: Majukan Maluku FC, Saidna; Ingin Belajar dari Persebaya
Dia juga menjelaskan, alasan mengapa ikan bubara itu muncul menjelang waktu berbuka puasa.
Dia mengatakan, hal itu terjadi lantaran kebiasaan waktu ikan bubara mencari makan saat suhu tidak terlalu panas.
Maksudnya, seperti saat matahari terbit dan terbenam atau pertukaran cuaca siang menjelang malam.
"Ikan muncul saat waktu menjelang berbuka puasa karena itu waktu dia mencari makan," ujar Yusuf.
Baca juga: Mudik Tak Dilarang Bupati Maluku Tengah, Pemudik Wajib Bawa Hasil Rapid Tes
Baca juga: Maluku FC Optimis Jadi Pemenang Liga III, Saidna; Yakin 99%, Sisanya Faktor X
Untuk itu, dia meminta agar masyarakat tak perlu cemas atau takut karena kemunculan ikan bubara di sungai.
"Masyarakat jangan merasa khawatir dan mengaitkan fenomena tersebut dengan bencana alam," ungkapnya.
Justru menurutnya, kemunculan ikan bubara bisa dimanfaatkan masyarakat untuk membudidayakannya.
"Mengingat, ikan bubara atau kuwe mempunyai banyak keuntungan saat dibudidayakan seperti tahan terhadap perubahan lingkungan, tahan penyakit, cepat tumbuh, pemeliharaan yang mudah dan mencari bibit mudah," tuturnya.
Dia menambahkan, makan yang diberikan nantinya hanyalah ikan-ikan kecil atau sisa insang ikan lainnya yang mempunyai nilai ekonomis rendah.
Dia pun berharap, Dinas Perikanan Kota Ambon membantu masyarakat melakukan budidaya perikanan guna menumbuhkan ekonomi. (*)