Akankah Penambang Emas Tamilow Pesisir Laut Banda Senasib Tambang Emas Pulau Buru dan Bombana

1. Warga Tamilauw Menambang Butir Pasir Emas Pakai Loyang

BUTIRAN EMAS - Ini butiran emas yang didulang Ibu rumah tangga Kampung Tamilow, Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah, Maluku, mendulang emas dengan peralatan dapur seadanya seperti panci, Senin (22/3/2021). Pemkab Maluku tengah baru mengecek kadar emas di wilayah ini.

Warga Tamilauw Menambang Butir Pasir Emas Pakai Loyang

Sekadar diketahui, sejak Sabtu (20/3) lalu, ratusan warga kampung Negeri Tamilauw dan Negeri Sepa, dan sekitarnya  terus berdatangan ke bibir pantai Namanan, Sepa dan Tamilow untuk mendulang butiran dan pasir emas di pesisir Laut Banda itu.

Sebagian besar warga mulai mencari emas dengan peralatan dapur sederhana di muara Sungai Loyain, Tamilow dan kaki air Namanan.

Warga, didominasi ibu-ibu anak gadis menggunakan alat dapur menggali pasir pantai dan muara sungai.

Sebagian besar yang membawa panci, loyang alumunium, ember,  untuk menelisik butiran emas dengan air, menggali dengan canteng dan gelas alumunium.

Yang lelaki banyak juga menggunakan cangkul, sekop, untuk menggali pasir di muara sungai.

Informasi yang diperoleh TribunAmbon.com, warga sudah ada yang dapat butiran berkilau mirip emas rerata 4 hingga  10 gram di sekitar muara dan pantai.

“Ada warga yang sudah dapat 10 gram, sejak Sabtu. Tapi mereka rahasiakan,” kata Rais Paweai kepada TribunAmbon.com

Aparat TNI-Polri dan satpol PP dari kabupaten juga mulai siaga di sepanjang bibir pantai sisi utara Pegunungan Masohi.

Secara geografis negeri Tamilouw berbentuk memanjang memiliki satu tanjung; tanjung Ampera.

Aktivitas pendulang emas itu, memanjang di delapan Labuhan (teluk ) seperti Labuhan Latta, Hatulalin, Totun, Waiputi, Batumari, Leisin, Tuhai dan Meuw.

Tamilouw sendiri secara administratif masuk kategori Negeri Adat, atau kampung yang pemerintahannya dikelola secara turun temurun.

Di bagian utara berbatasan Pegunungan Masohi, di selatan ada Laut Seram, lalu di bagian timur ada Negeri Tehoru dan bagian barat ada Negeri Sepa,kampung terpadat di Maluku Tengah,

Luas wilayah Negeri Tamilouw adalah 2095 ha/m. Luas pemukiman 47 Ha yang 80% tpebukitan dan 20% terdiri dari dataran rendah.

Negeri Tamilouw terbagi dalam 6 dusun; masing-masing  Dusun Siwaloi, Dusun Ampera, Dusun Yalahatan, Dusun Tohai, Dusun Lateri dan Dusun Meuw .

Hingga 2015 lalu  jumlah penduduk negeri Tamilouw 8.964 jiwa yaitu laki-laki 4571 jiwa dan perempuan 4.393 jiwa.

Hingga Rabu (24/3/2021), otoritas pemerintah dan aparat di Kabupaten Maluku Tengah, sejauh ini hanya mengawasi pendulangan tradisional oleh ratusan warga di Kecamatan Amahai, Kabupaten Maluku Tengah ini.

“Kita baru melarang dulu penggunaan sianida dan senyawa kimia keras terlarang. Kita di kabupaten juga tak punya dinas tambang dan energi.” kata Wakil Bupati Maluku Tengah Marlatu L Leleury kepada TribunAmbon.com, Selasa (23/3/2021).