Maluku Terkini
Pantai Hukurila Disebut Jadi Spot Mancing Terbaik di Maluku, Tak Sampai 30 Detik Sudah Dapat Ikan
Untuk memancing disana hanya mengandalkan senar pancing, mata kail dan umpan seperti potongan kecil ikan mentah.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Salama Picalouhata
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Pantai Hukurila, Kota Ambon menjadi salah satu spot favorit bagi yang memiliki hobi memancing di Kota Ambon.
Pantai ini pula menjadi tempat mendapatkan ikan tercepat di Kota Ambon.
Hal itu disampaikan salah seorang yang memiliki hobi memancing sedari kecil, Firdaus Alam Yahya Ely kepada Wartawan TribunAmbon.com, Sabtu (7/3/2021).
“Kalau di pinggir pantai untuk pulau Ambon, Hukurila paling cepat dapat ikannya,” Kata Desta, panggilan akrabnya.
Ia menjelaskan, untuk pantai lainnya bisa memakan waktu minimal 10 menit ke atas untuk mendapatkan seekor ikan kecil.
Berbeda dengan memancing di pinggir pantai Hukurila.
Dari pantauan TribunAmbon.com, Desta dan kawannya yang berjumlah 3 orang itu tak perlu menunggu lama untuk mendapatkan seekor ikan.
Tak sampai 30 detik menunggu, seekor ikan berjenis bubara kecil langsung menghampiri mereka.
“Ini karena depan kan langsung lautan luas, tidak sama seperti pesisir kota Ambon yang lain yang masih di dalam Teluk,” sambung pria yang menghabiskan waktu seminggu sekali untuk menyalurkan kegemaran memancingnya itu.
Desta menjelaskan, sebelumnya mereka telah ke tengah laut untuk memancing dengan menggunakan perahu milik warga.
Namun kondisi cuaca dan angin yang tidak bersahabat sehingga mereka memutuskan untuk balik ke pinggir pantai dan memancing.
“Biasanya kalau mancing paling seharian, tapi kalau disini tidak sampai sehari karena langsung dapat ikan banyak,” tambahnya.
Baru memancing sekitar 15 menit, desta dan kawannya ini mendapatkan hampir setengah kantong kresek berwarna hitam ukuran sedang per orang nya.
Menurut desta, untuk memancing di pinggir pantai, mereka mencari lokasi yang tidak digunakan untuk berenang.
“Biasanya ikan datang kalau lagi sepi, tidak ada orang berenang,” sambungnya.
Baca juga: Tidak Ada Tempat Sampah, Warga Batu Merah Masih Buang Sampah ke Sungai
Baca juga: Puluhan Karyawan The Natsepa Hotel Tetap Mogok Meski Sudah Terima Surat Pemanggilan Kerja
Untuk memancing, mereka ada yang hanya mengandalkan senar pancing, mata kail dan umpan seperti potongan kecil ikan mentah.
Tapi ada pula yang memiliki peralatan professional.
Melihat orang memancing sudah menjadi pemandangan bagi warga yang tinggal sekitaran pantai Hukurila, padahal pantai tersebut merupakan lokasi pengunjung biasa berenang.
“Kalau memancing sih tidak apa, asalkan tidak pakai bom atau menyelam dan memanah ikan. Kalau disini itu dilarang,” kata Seli Maitimu, salah seorang warga Negeri Hukurila.
Seli mengungkapkan, untuk menyelam dan memanah ikan hanya diperbolehkan bagi warga untuk menjaga ekosistem dalam laut.
Tak hanya memancing dan berenang, Pantai Hukurila juga menyediakan beraneka wisata yakni Diving, Snorkeling, Banana Boat, Goa bawah laut, kolam yarden, taman sentigi, pantai seu, dan penginapan.
Untuk ke Negeri Hukurila dapat di akses menggunakan kendaraan umum tujuan Hukurila maupun menggunakan kendaran pribadi. (*)