Sidang Sinode GPM
Panitia Akui Sidang Sinode GPM ke-38 Sempat Ricuh
Dia mengatakan, setiap membicarakan siapa pemimpin berikutnya, tentu akan menjadi topik panas.
Penulis: Salama Picalouhata | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Salama Picalouhata
AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Panitia Sidang ke-38 Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM) Prof Dr Tony D Pariela MA, membenarkan sidang sempat berjalan ricuh.
Namun baginya, itu adalah hal biasa di setiap persidangan. Apalagi terkait kriteria majelis pekerja harian, termasuk ketua dan sekertaris GPM.
“Kriteria-kriteria tertentu memang ada dan di bahas di pleno dan tentunya akan panas,” ujar Prof Tony, saat sesi Special Interview di Studio TribunAmbon.com Jl Jenderal Sudirman No 188, Batu Merah, Kecamatan Sirimau, Kota Ambon, Rabu (10/2/2021) siang.
Dia mengatakan, setiap membicarakan siapa pemimpin berikutnya, tentu akan menjadi topik panas.
Pasalnya, semua orang punya kepentingan menjadi sesuatu, termasuk ketua dan sekertaris.
“Percakapan tentang kriteria itu selalu panas, hot topik. Jadi selalu ditunggu tunggu,” katanya.
Dia bercerita, sempat mendatangi komisi pembahasan kriteria calon ini dan mendapati dinamika diskusi yang cukup tinggi.
“Meskipun begitu, saat malam mereka sudah ambil keputusan,” kata Profesor.
• Jadwal Sidang Sinode GPM Berubah, Diperpanjang Sehari Hingga Senin
Untuk itu, dia belum menjelaskan bagaimana kriteria calon majelis pekerja harian.
Katanya, hasil keputusan masih akan dibahas di pleno, setelah komisi itu menyerahkan hasil pembahasan.
“Akan ada percakapan yang lebih dinamis lagi untuk pengambilan keputusan. Itu akan lebih seru. Karena biasanya proses pengambilan keputusan pasti akan seru,” tuturnya.
Puncak Sinode GPM ke-38 ini akan digelar Sabtu dan Minggu nanti. Pada hari itu, proses pemilihan ketua dan sekertaris, serta wakil ketua berlangsung.
Informasi yang dihimpun TribunAmbon.com dari arena sidang dan yang ramai dibicarakan setidaknya ada enam figiur dan nama.
• 10 Peserta Sidang Sinode GPM Positif Covid-19, Sidang Lanjut Perketat Protkes
Mereka kebanyakan dari unsur BPH Sinode, Klasis, maupun akademisi Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM).