Sampah di Ambon
Berkurang 10 Ton, Jumlah Sampah di Kota Ambon 163,2 Ton Perhari Selama Pandemi
Menurutnya, penyumbang sampah terbanyak berasal dari acara-acara yang diselenggarakan baik warga maupun pemerintah.
Penulis: Tanita Pattiasina | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Tanita Pristiwani S. Pattiasina
AMBON, TRIBUNAMBON.COM – Volume sampah yang terangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Kota Ambon mengalami penurunan sebanyak 10 Ton selama pandemic Covid-19.
Dari jumlah rerata 173,7 Ton perhari, kini tersisa 163,2 Ton perhari selama pandemi.
“Sebelumnya, tahun 2019, mencapai 173,7 ton per harinya, jadi sekitar 10 ton berkurang,” ungkap Kepala seksi pengurangan sampah Dinas Lingkungan Hidup dan Persampahan Kota Ambon, Mira Wokanubun saat ditemui wartawan TribunAmbon.com, Rabu (10/2/2021).
Menurutnya, penyumbang sampah terbanyak berasal dari acara-acara yang diselenggarakan baik warga maupun pemerintah.
Namun kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dan himbauan kerja dari rumah menyebabkan berkurangnya volume sampah.
“Sekarang juga kebanyakan orang wfh (work from home) jadi sampahnya berkurang,” katanya.
Dia menyebut, saat ini sampah medis seperti alat pelindung diri dan masker meningkat.
• Niatnya Percantik Kota Ambon, Bangku Taman Ini Malah Jadi Tempat Sampah
Namun pemilahan saat pembuangan tidak dilakukan, padahal sampah medis cukup berbahaya jika dicampur dengan sampah lainnya.
“Kalau dicampur nantinya sampah-sampah lainnya akan menjadi sampah residu juga jadi tidak bisa di olah,” ungkapnya.
Dia pun menghimbau, untuk memilah sampah sebelum dibuang ke tempat sampah yang telah disediakan Pemerintah seperti sampah organik, anorganik dan B3 (Sampah berbahaya dan beracun).
Pemilahan sampah juga akan memudahkan untuk aktifitas daur ulang sampah di TPA.
“Sampah seperti organik dan anorganik bisa di daur ulang sendiri menjadi kompos ataupun kerajinan tangan,” tandasnya.