Sidang Sinode GPM
Jalan Pattimura Ambon Ditutup Selama Sidang Sinode GPM ke-38, Berikut Jalur Alternatif
Jalan Pattimura, Sirimau, Kota Ambon Akan ditutup selama Sidang Sinode GPM ke-38 digelar. Masyarakat diminta mencari jalan alternatif.
Penulis: Welem Sabonu | Editor: Adjeng Hatalea
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Helmy Tasidjawa
AMBON,TRIBUNAMBON.COM - Jalan Pattimura, Sirimau, Kota Ambon Akan ditutup selama Sidang Sinode GPM ke-38 digelar.
Masyarakat diminta mencari jalan alternatif.
Hal ini disampikan Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Ambon, Robby Sapulette saat ditemui TribunAmbon.com di ruang kerjanya, Jumat, (5/2/2021) siang.
"Penutupan jalan Pattimura mulai dari pertigaan Gereja Maranatha hingga Pertiggaan Bank Mandiri selama Sidang Sinode GPM ke-38," terangnya.
Menurutnya, sebagai dampak dari penutupan jalan itu, pihaknya menyiapkan jalur alternatif yang akan dilewati pengendara.
Baca juga: Siapa Pendeta Eli Maspaitella; Ketua Sinode GPM Maluku di Era Virtual dan Pandemi
Baca juga: Sidang Virtual Bersejarah, 9 Fakta Penting Forum Keputusan Tertinggi Gereja Protestan Maluku
Untuk kendaraan yang hendak menuju Kecamatan Nusaniwe dari arah Kota, akan diarahkan belok kanan menuju jalan Wem Reawaru hingga ke jalan Anthony Rebbok.
Kemudian belok kiri di Jalan AM Sangadji serta belok kanan ke jalan Dr Soetomo dan seterusnya ke kawasan Nusaniwe.
Sementara untuk Kendaraan yang ingin ke Kawasan Batu Meja maupun kawasan perbukitan, bisa melalui Jalan Sirimau yang akan diarahkan belok kanan menuju jalan Wem Reawaru hingga ke jalan Anthony Rebbok.
Kemudian, belok kiri ke jalan AM Sangadji, belok kiri lagi ke jalan Philip Latumahina hingga ke jalan Dana Kopra.
Setelah itu, belok kanan ke Jalan Pattimura dan terus menuju jalan Sirimau maupun Jalan Jendral Ahmad Yani.

"Kita mengatur rute tersebut sebagai jalur alternatif bagi pengendara di Kota Ambon,” sebutnya.
Sapulette mengatakan, rekayasa lalin ini akan berlangsung hingga Minggu (14/2/2021) mendatang, sesuai jadwal pelaksanaan Sidang Sinode GPM ke-38.
Menurutnya, pasti ada perlambatan kendaraan dari rekayasa dimaksud.
Untuk itu, pihaknya telah berkoordinasi dengan Ditlantas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease untuk memperlancar arus lalulintas di Kawasan tersebut.