Puluhan Burung Sitaan BBSDA Jatim Tiba di Ambon
45 ekor burung endemik Maluku hasil sitaan dan penyerahan warga dari Balai Besar Sumber Daya Alam (SDA) Jawa Timur tiba di Ambon,
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Fandy
TRIBUNAMBON.COM,- 45 ekor burung endemik Maluku hasil sitaan dan penyerahan warga dari Balai Besar Sumber Daya Alam (BBSDA) Jawa Timur tiba di Ambon, Senin sore (30/11/2020).
Puluhan burung itu dari jenis paruh bengkok dan tergolong satwa dilindungi.
“Statusnya dilindungi. Ini diperoleh dari hasil patroli KSDA Jatim maupun ada yang penyerahan masyarakat,” kata Kepala BKSDA Maluku Danny Pattipeilohy di Kandang Transit Paso, Kota Ambon.
Danny merinci, 45 ekor burung itu antara lain 12 ekor kakatua alba, 12 ekor kakatua kuning, 14 ekor Nuri Bayan, 14 ekor nuri Maluku, 1 ekor kakatua Tanimbar, 1 ekor Kakatua Raja, 1 ekor Perkici Pelangi.
Setiba di Ambon, burung-burung tersebut kemudian dikandangkan sementara sebelum dilepasliarkan ke habitatnya.
“Mereka ini sudah liar jadi siap untuk lepas. Hanya butuh beberapa hari sebab dalam perjalanan perpindahnnya kan stres,” ujarnya.
Baca juga: Kunker ke MBD, Gubernur Murad Ismail Serahkan Bantuan Senilai Rp 313 Miliar
Baca juga: GMNI Minta Gubernur Maluku Tegur Keras Bupati SBB, Lantaran Dianggap Tak Hargai Adat
Baca juga: Hindari Klaster Baru, Pemkot Ambon Keluarkan Larangan Konvoi Santa Claus
Disebutkan dua lokasi pelepasliaran burung yakni di Kawasan Konservasi Swaka Alam Gunung Sawai Seram Barat dan Swaka Margasatwa Kobror di Dobo Kepulauan Aru.
Sementara itu, staf bagian Perlindungan Balai Besar SDA Jatim, Sarjono yang ikut membawa burung ke Ambon menyatakan, sebelum dibawa ke Ambon, mereka sudah menjalani rehabilitasi hingga dinyatakan sehat.
Meski begitu, harus diistirahatkan beberapa waktu sebelum dilepaskan ke alam. Pasalnya, perpindahan lokasi serta perjumpaan dengan manusia membuat mereka tidak nyaman.
“Ini kan semua sudah liar, hanya sedikit stres. Kesehatan mereka aman sudah dicek sebelum datang. Burung-burung ini bebas flu burung dan siap lepas,” kata Sarjono
Dalam enam bulan terakhir, BKSDA Maluku telah melepas 179 ekor burung di alam.
(*)