Potret Pendidikan di Pulau Teor Maluku: Hanya Kelas Lima dan Enam Saja yang Ada Kursinya

Kurang memadainya sarana dan prasarana pendidikan di Maluku hingga kini masih menjadi permasalahan.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng
Caption: Sarana dan prasarana pendidikan yang tak memadai di SD Negeri Wermaf Lapang, Kecamatan Teor, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Kamis (05/11/2020) 

Rata-rata warga menggunakan transportasi laut, seperti long boat. Hanya saja,long boat biasanya digunakan untuk melaut atau mengangkut barang saja.

Seorang siswi kelas tiga SD Negeri Wermaf Lapang, Naya Siank Lamane kepada TribunAmbon.com mengaku dia harus berjalan kaki dari rumahnya yang berada di Desa Mamur selama kurang lebih dua jam untuk bisa tiba di sekolahnya.

“Biasanya jalan kaki dari rumah ke sekolah jam enam dan tiba di sekolah sudah jam delapan,” aku Seorang siswi kelas tiga SD Negeri Wermaf Lapang, Naya Siank Lamane kepada TribunAmbon.com saat menuju ke sekolahnya, Kamis (05/11/2020).

Beruntung, Naya tak sendirian berangkat ke sekolah melainkan bersama teman-temannya. Namun, ketika di musim penghujan, anak-anak di luar desa Wermaf terpaksa tidak ke sekolah karena terhalang banjir.

(*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved