Tujuan Wisata Mirip Raja Ampat di Maluku Tenggara, Pulau Baer Ramai Pengunjung Meski Pandemi

Satu pulau yang tak boleh terlewatkan di Nuhu Evav itu adalah Pulau Baer, dalam bahasa lokal, kata Baer memiliki arti tidak terlihat

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Kontributor TribunAmbon.com/Adjeng
Tujuan wisata di pulau tak berpenghuni, wisata Pulau Baer  

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea

TRIBUNAMBON.COM - Tujuan wisata tak kalah menarik dibanding wilayah Maluku lainnya adalah menjelajahi Kepulauan Kei, Maluku Tenggara.

Arus air yang terbilang tenang sangat aman bagi pelancong yang jarang melakukan perjalanan laut.

Satu pulau yang tak boleh terlewatkan di Nuhu Evav itu adalah Pulau Baer.

Dalam bahasa lokal, kata Baer memiliki arti tidak terlihat, karena pulau tersebut merupakan pulau tak berpenghuni dan terlihat kosong.

Tonton Juga :

Menurut warga lokal, dahulu kala pulau ini dijadikan sebagai tempat persinggahan nelayan ketika melaut.

Pulau Baer memiliki daya tarik yang menawan dengan pulau-pulau kecil di sekitarnya, memiliki dua teluk dengan air yang jernih berwarna biru kehijauan.

Baca juga: Sempat Ditutup, Wisata Alam Talaga Pange Ambon Ramai Dikunjungi Saat Pandemi Covid-19

Lalu ada vegetasi mangrove dan tebing karang yang menjulang membuat pulau ini menjadi surga bagi para pengunjung.

Dibangun juga gazebo dan jembatan kecil di dalam teluk untuk digunakan wisatawan ketika hendak bersantai sambil menikmati pemandangan sekitar yang kata orang sekilas mirip spot wisata di Raja Ampat, yakni Piaynemo.

Setiap sudut Pulau Baer ini sangat instagramable. 

Mengambil gambar dari sudut manapun akan terlihat sangat artistik.

Dengan berkeliling menggunakan speedboat di sekitar teluk, terdapat lorong yang diapit tebing-tebing menjulang dengan landscape air jernih berwarna hijau kebiruan di bawahnya.

Lorong bertebing ini menjadi pojok favorit pengunjung untuk berswafoto.

Bagi pecinta olahraga alam bebas , ada tebing setinggi kurang lebih 20 meter di dalam teluk yang biasa dijadikan sebagai space untuk rock climbing yang patut dicoba.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved