Tujuan Wisata Mirip Raja Ampat di Maluku Tenggara, Pulau Baer Ramai Pengunjung Meski Pandemi
Satu pulau yang tak boleh terlewatkan di Nuhu Evav itu adalah Pulau Baer, dalam bahasa lokal, kata Baer memiliki arti tidak terlihat
Selain itu, snorkeling juga menjadi salah satu aktivitas unggulan di Perairan Baer, karena pemandangan bawah laut dengan terumbu karang yang teramat indah membuat siapapun akan terpukau.
Wisata saat Pandemi
Baca juga: Pemkot Ambon Kerahkan 300 Duta Perubahan Perilaku Lawan Covid-19, Ini Tugasnya
Meski di musim pandemi covid-19 saat ini, namun banyak pelancong yang berdatangan dari luar daerah Maluku Tenggara untuk memperkaya pengalaman wisata bahari di pulau kecil dengan sejuta pesona itu.
Sebelum bepergian baik menggunakan transportasi udara maupun laut, wisatawan harus melengkapi dokumen administrasi agar bisa memperoleh tiket keberangkatan.
Salah satu persyaratan bepergian di tengah pandemi yakni terbebas dari virus corona yang dibuktikan dengan bukti hasil swab test atau hasil rapid test yang menunjukan non-reaktif.
Seorang wisatawan lokal asal Kota Ambon, Dwi Surkan mengatakan, untuk bisa melakukan perjalanan ke Tual, Maluku Tenggara dia harus tetap menjaga imunitas tubuh dengan baik.
Serta menjalankan protokol kesehatan setiap kali beraktivitas hingga pada saatnya melakukan rapid test dia benar-benar dalam keadaan sehat.

“Traveling di tengah pandemi memang agak ribet sih, harus siapkan segala sesuatu dengan matang," katanya.
"Seperti mengikuti rapid test atau swab test, siapin dokumen perjalanan, pokoknya gak boleh sakit,” ucapnya.
Menurutnya, semua terasa terbayarkan ketika tiba di Pulau Baer.
Keindahan alam yang ditawarkan seakan membuat Dwi lupa pernah sesulit itu untuk mencapai Kepulauan Kei terlebih di tengah pandemi covid-19 seperti saat ini.
Untuk mencapai Pulau Baer, wisatawan boleh mengambil jalur darat terlebih dahulu dari Pusat Kota Tual menuju ke Desa Labetawi, Kecamatan Dulla Utara.
Wwaktu tempuh kurang lebih 45 menit.
Kemudian mengambil transportasi longboat menuju ke Pulau Baer selama sekitar 50 menit. (*)