Virus Corona di Ambon

Sempat Ditutup, Wisata Alam Talaga Pange Ambon Ramai Dikunjungi Saat Pandemi Covid-19

Sempat ditutup untuk sementara akibat pandemi covid-19, air terjun Talaga Pange, Dusun Taeno, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon kembali dibuka.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng
Air terjun Talaga Pange, Dusun Taeno, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon kembali dibuka. Wisata alam itu ramai dikunjungi wisatawan domestik di akhir pekan, Minggu (13/09/2020) 

Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng Hatalea

TRIBUNAMBON.COM - Sempat ditutup untuk sementara akibat pandemi covid-19, air terjun Talaga Pange, Dusun Taeno, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon kembali dibuka.

Wisata alam itu ramai dikunjungi wisatawan domestik di akhir pekan.

Lokasinya yang tak jauh dari pusat kota Ambon menjadikan air terjun ini pilihan warga sekitar untuk menghabiskan akhir pekan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa.

Pengunjungnya semakin meningkat, terlebih setelah pemerintah setempat membuka jalur alternatif dan melengkapi fasilitas yang ada di sekitar kawasan air terjun ini.

Untuk bisa tiba di air terjun Talaga Pange, membutuhkan sekitar 15 menit dari pusat Kota Ambon dengan menggunakan kendaraan, seperti motor atau mobil.

Ada lahan parkir yang disediakan untuk memarkirkan kendaraan, kemudian wisatawan harus berjalan kaki di jalan setapak yang lebarnya sekitar satu meter dan menuruni 300an anak tangga.

Air terjun Talaga Pange, Dusun Taeno, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon kembali dibuka. Wisata alam itu ramai dikunjungi wisatawan domestik di akhir pekan, Minggu (13/09/2020)
Air terjun Talaga Pange, Dusun Taeno, Kecamatan Teluk Ambon, Kota Ambon kembali dibuka. Wisata alam itu ramai dikunjungi wisatawan domestik di akhir pekan, Minggu (13/09/2020) (Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng)

Di sepanjang anak tangga itu dipasangkan pagar besi sebagai pemegang, karena jalur alternatif itu cukup curam.

Meski memacu adrenalin dan membutuhkan tenaga yang fit, namun pemandangan yang asri sepanjang perjalanan akan mengalihkan perasaan takut dan lelah itu.

Setelah sekitar 20 menit dari tempat parkir, tibalah di air terjun tersebut. Berasa terbayar sudah perjuangan hingga bisa mencapai air terjun yang tingginya sekitar 40 meter itu.

Seorang pengunjung mengatakan, meski sudah berkali-kali berkunjung ke sana, namun dirinya masih tetap takjub dengan keindahan alam di Pulau Ambon itu.

“Biasanya ke sini dengan teman-teman, ini untuk keempat kalinya saya ke sini. Yah, bisa mandi-mandi, biar tidak penat juga dengan situasi kota,” Kata seorang pengunjung, Adi kepada TribunAmbon.com saat ditemui di Air Terjun Talaga Pange, Minggu (13/09/2020).

Sementara itu, sebagai seorang photographer, Dwi mengaku pemandangan di sekitar air terjun talaga pange saat ini sudah tidak begitu indah di lensa kameranya seperti sebelumnya.

Pasalnya, setiap sudut dipenuhi pengunjung, banyak fasilitas yang dibangun hingga ia kesulitan mengambil gambar yang bagus.

“Pertama kali ke sini itu masih dipenuhi rumput liar di tepi sungainya dan belum ada bangunan apa-apa. Jadi, bagus untuk foto landscape atau video. Kalau sekarang yah palingan nganterin teman yang belum pernah ke sini aja,” Ujar Dwi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved