Pasutri Ambon Bisnis Siasati Dampak Pandemi, Jualan Biji Kopi hingga Minyak Kayu Putih

Sepasang suami istri di Ambon membangun bisnis rumahan menghadapi dampak pandemi Covid-19

Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
TribunAmbon.com/Insany
Minyak Kayu Putih produk Keboen Kaoem yang siap dikirimkan 

Ega mengaku, keinginan utamanya penyuling daun kayu putih harus juga menerima keuntungan sepadan.

Karena meski sedang viral, penyuling justru menerima hasil yang tak sebanding bahkan jauh di bawah harga minyak dipasaran.

Dia menyebutkan keuntungan minyak kayu putih cukup besar karena banyak permintaan diantaranya dari Makassar, Jakarta, Bogor, Palu, Jogja, Sanana, Depok, Masohi, Sidoarjo, Selayar, Bali, Berau-Kaltim, dan Tobelo.

‘’Keuntungan dari satu gen lima liter, jika hanya menjual yang 150 ml (botol kecil), keuntungan bisa sampai 500-600ribu,’’ jelas Ega.

Menikmati Senja dan Kuliner Kaki Lima di Kawasan Kota Jawa Teluk Ambon

Selain minyak kayu putih, Keboen Kaoem juga berbisnis biji kopi asal Pulau Seram yang juga diambil dari petani lokal dan madu asli dari Pulau Wetar, Maluku Barat Daya. 

‘’Selama Pandemi, kami berusaha bertahan dengan bisnis yang ada karena tidak ada pekerjaan lain yang kami tekuni selain berkebun dan berbisnis apa yang dibutuhkan orang saat ini, ‘’ ungkap Ega.

Menurut Ega, modal memang kendala utama, namun semangat jauh lebih penting saat ini. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved