Masyarakat Adat Maluku Barat Daya Demo Tolak Amdal Blok Masela

Masyarakat adat Maluku Barat Daya (MBD) yang merupakan gabungan dari berbagai Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP) melakukan aksi demo.

Editor: Maria Sorenada Garudea Prabawati
Kontributor TribunAmbon.com, Adjeng
Masyarakat adat Maluku Barat Daya (MBD) melakukan aksi demo di depan gerbang gedung kantor Gubernur. Mereka menolak kajian analisis dampak lingkungan (AMDAL) yang dilakukan PT. INPEX Masela, Senin (21/09/2020) 

Seorang orator, mempertanyakan keberadaan Gubernur dan Wakil Gubernur yang disebutkannya sebagai sosok Ayah dan Ibu dari masyarakat Maluku.

Keinginan para pendemo ini untuk bisa bertemu dengan Gubernur Maluku, Murad Ismail.

Mereka ingin menyampaikan aspirasi masyarakat MBD secara langsung.

Namun, setelah melakukan aksi selama kurang lebih enam jam, Murad Ismail tak kunjung menemui para demonstran.

“Kami pikir, pak Gubernur Maluku, Murad Ismail ini anti-kritik. Bisa dilihat dari setiap kali ada aksi, beliau tidak pernah bersedia menemui kami,” Sebut salah satu orator dalam orasinya.

Di akhir aksi, para demonstran ini dipertemukan dengan perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup.

Mereka diberi jaminan untuk kembali di hari Jumat mendatang dan bertemu langsung dengan Sekretaris Daerah Provinsi Maluku, Kasrul Selang.

(*)

Sumber: Tribun Ambon
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved