Virus Corona di Ambon
Update Corona Ambon: PDP Maluku Naik 15 Pasien, ODP 141, 4 Orang Positif Covid-19 Versi Rapid Test
Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Provinsi Maluku hingga kini data terakhir Senin (6/4/2020) mencapai 15 orang.
Laporan Kontributor TribunAmbon.com, Insany
TRIBUNAMBON.COM - Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Provinsi Maluku hingga kini data terakhir Senin (6/4/2020) mencapai 15 orang.
Dari jumlah itu 4 orang diantaranya dipastikan positif setelah melakukan rapid test.
Sedang Orang Dalam Pantauan (ODP) mencapai 141 orang yang masih dalam karantina.
Hal ini diungkap Ketua Harian Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid -19, Kasrul Selang dalam jumpa pers yang digelar Senin (06/04/2020) di lantai 6 Kantor Gubernur Maluku.
‘’Saat ini ada penambahan PDP dan dipastikan 4 orang sudah mengikuti rapid tes dan positif tapi tentu saja hasil tes laboratorium baru akan dilakukan hari ini untuk dikirim samplenya ke Jakarta besok,’’ jelas Kasrul.
Menurut Kasrul, penyebaran terbanyak PDP saat ini di Kota Ambon, dengan jumlah PDP 6 orang termasuk yang positif dan 52 orang ODP, satu PDP di Rumah Sakit Tentara Latumeten.
Sedangkan dua di RSUD Haulussy Ambon dan tiga warga Saparua dirujuk ke Rumah Sakit Lantamal Ambon.
Sedang yang ODP, menurut Kasrul saat ini masih dikarantina.

‘’Karantinanya ada yang mandiri ada yang kami tempatkan di sejumlah lokasi karantina seperti balai diklat,’’ jelasnya.
Data PDP terbanyak kedua setelah Kota Ambon adalah Kabupaten Maluku Tengah sebanyak 4 orang, dengan ODP dua orang.
Kota Tual dan Kepulauan Aru juga terdata masing-masing 2 PDP.
Sedang Kabupaten lainnya yakni Seram Barat terdata 17 ODP, Seram Bagian Timur 2 ODP, Pulau Buru 44 ODP, Buru Selatan 5 ODP, Maluku Tenggara 2 ODP dan 1 PDP, Kepulauan Tanimbar 6 ODP, dan Kepulauan Aru terdata 7 ODP.
Menghadapi adanya warga lokal yang dipastikan positif versi rapid test ini, Gugus Tugas Maluku belum mengambil langkah tegas seperti lockdown.
‘’Belum ada rencana lockdown dalam waktu dekat, kita hanya mengajak warga agar wajib menggunakan masker dan tetap berada di rumah,’’ kata Kasrul.
UPDATE Corona Ambon: Tiga Warga Saparua Maluku Tengah Positif Covid-19, Dirujuk ke Ambon
Pasangan suami istri bersama sang putra di Saparua Maluku Tengah terdeteksi positif virus corona (covid-19) versi Rapid Test.
Ketiganya pun kini dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Haulussy Ambon dari Rumah Sakit Saparua, Senin (06/04/2020).
Ketua Gugus Tugas Pencegahan dan Penanganan Covid-19 Maluku Tengah Tuasikal Abua, yang juga Bupati Maluku Tengah ini, usai mengikuti Musrembang Kabupaten via online, hari ini memebrikan keterangan persnya kepada wartawan.
Disebutkan sebanyak tiga orang yang sudah positif rapid test telah dirujuk ke RSUD Haulussy Ambon karena harus diisiolasi.
• Pemda Maluku Tengah Belum Ajukan Perubahan Anggaran untuk Penanganan Covid-19 ke DPRD
• 6 Gejala Virus Corona yang Mungkin Tidak Disadari, Mulai dari Malaise hingga Masalah Pencernaan
• Bagaimana Nasib THR dan Gaji ke-13 PNS jika Pandemi COVID-19 Belum Usai?
‘’Kami pastikan ketiga orang ini yakni pasutri dan putranya sudah dievakuasi ke RSUD Haulussy Ambon, jadi sekarang mereka sudah dibawa dari Saparua,’’ ungkap Tuasikal.
Tuasikal menyatakan, ketiganya positif rapid test karena baru kembali dari perjalanan ke Sulawesi Tenggara pada pertengahan Maret 2020.
‘’Untuk memastikan hasilnya saat ini sudah diambil swap untuk tes PCR di Labkes Jakarta,’’ kata Tuasikal.
Ketiga orang ini yakni YR (44), VM (52) dan FM (24) kini berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) positif versi rapid test dan langsung diisolasi.
Namun dua adik dari FM justru negatif saat menjalani rapid test.
Dengan bertambahnya tiga orang positif kini di Maluku terdata empat PDP positif covid 19 versi rapid test.
(*)