Cerita Warga Rela Terjang Deras Sungai Waepulu: Tak Ada Jembatan, Kendaraan Selalu Terperosok

Cerita Warga Terjang Deras Sungai Jalan Lintas Seram Maluku: Tak Ada Jembatan, Kendaraan Selalu Terperosok

Kontributor TribunAmbon.com, Fandy
Warga Kecamatan Siwalalat mengeluhkan akses penghubung berupa jembatan yang hingga kini belum tersedia. 

Setiap harinya ratusan kendaraan melewati sungai ini dan selalu saja ada yang terperosok.

Sementara kendaraan roda dua, harus digotong ke tepian sungai.

Kondisi sungai Waepulu
Kondisi sungai Waepulu (Kontributor TribunAmbon.com, Fandy)

Biaya Transportasi Mahal

Keadaan tersebut berimbas pada tingginya harga transportasi menuju dua kecamatan dari kota kabupaten Maluku Tengah.

Per-penumpang, harus mengeluarkan kocek berkisar Rp 200 ribu hingga 300 ribu.

Mahalnya biaya transportasi secara langsung mempengaruhi harga jual berbagai kebutuhan.

“Cukup tinggi harga transportasi, jika musim hujan, harga bisa naik dua kali lipat,” ungkapnya

Wattimena pun hanya bisa berharap, pemerintah segera membangun jembatan untuk mempermudah aktifitas warga di dua kecamatan.

Yakni di Kecamatan Siwalalat dan Werinama.

(*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved