Virus Corona

Mahasiswa yang Diduga Terinfeksi Corona di Tanimbar Diisolasi, Keluarga Dilarang Menjenguk

Seorang warga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, berinisial DN menjalani karantina di RSUD Magreti, karena diduga terinveksi virus corona.

Editor: Fitriana Andriyani
boldsky.com
Ilustrasi Virus Corona - Seorang warga di Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Maluku, berinisial DN menjalani karantina di RSUD Magreti, karena diduga terinveksi virus corona. 

“Petugas medis pakai masker, tapi kami pakai masker biasa nanti bantuan dari dinas kesehatan provinsi, mungkin nanti sebentar sudah tiba yang lebih lengkap,” kata dia.

DN yang juga salah satu mahasiswa Hubungan Internasional ini diduga terinveksi virus corona setelah ia terserang demam dan sesak nafas setelah kembali dari Malaysia pada 7 Februari 2020 lalu.

Wisatawan Korea Selatan Kejang-kejang di Bandara Ngurah Rai, Orang di Sekitar Khawatir Corona

Waspada Virus Corona, Warga Singapura Pakai Kondom untuk Lindungi Jari saat Pencet Tombol Lift

Tim medis dan Dinas Kesehatan di Kepulauan Tainmbar yang mengetahui informasi tersebut kemudian mengecek langsung kondisi korban di rumahnya dan setelah itu langsung membawanya ke rumah sakit untuk menjalani penanganan medis. 

Sebelumnya, DN baru kembali dari Malaysia.

“Dia mengalami demam dan sesak napas. Dari hasil wawancara, dia mahasiswa di Bali, cuma program studinya adalah hubungan internasional, jadi ada kegiatan di luar negeri, yang paling terakhir itu Malaysia,” kata Edwin.

Edwin mengatakan, DN masuk ke Indonesia melalui Malaysia dan terakhir tiba di Kepulauan Tanimbar pada 7 Ferbruari 2020.

Saat ini, kondisi DN masih stabil.

Namun, selama menjalani karantina di ruang isolasi, tim medis akan memantau perkembangan kondisi pasien secara serius.

Menurut Edwin, sesuai prosedur, proses isolasi terhadap BN akan berlangsung selama 14 hari.

Masa isolasi terhitung sejak pasien dirawat di rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.

“Kita pantau terus, sampai kita bisa memastikan dia positif atau negatif. Kalau yang diarahkan WHO itu 14 hari. Tapi kalau negatif, bisa keluar rumah sakit sebelum 14 hari,” ujar Edwin.

(Kompas.com Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Diduga Terjangkit Virus Corona, Mahasiswa di Maluku Diisolasi" dan "Keluarga Dilarang Jenguk Mahasiswa yang Diduga Terinfeksi Corona".

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved