4 Gempa Beruntun Guncang Ambon, Warga Panik Berhamburan, Rumah Anggota Polisi Roboh

Empat gempa beruntun mengguncang wilayah Pulau Ambon dan sekitarnya, Sabtu (16/11/2019) pagi. Warga panki dan berhamburan, rumah anggota polisi roboh.

Editor: Fitriana Andriyani
Kompas.com Rahmat Rahman Patty
Empat gempa beruntun mengguncang wilayah Pulau Ambon dan sekitarnya, Sabtu (16/11/2019) pagi. Warga panki dan berhamburan, rumah anggota polisi roboh. 

TRIBUNAMBON.COM - Empat gempa beruntun mengguncang wilayah Pulau Ambon dan sekitarnya, Sabtu (16/11/2019) pagi.

Keempat gempa yang dirasakan sangat kuat getarannya itu membuat warga di Kota Ambon panik dan berhamburan dari rumah-rumah mereka.

Warga keluar dari rumah mereka ke jalan-jalan sejak gempa pertama berkekuatan 4,5 magnitudo mengguncang wilayah tersebut sejak pukul 06.02 WIT.

POPULER Bilik Asmara Kebutuhan Seksual Pengungsi Gempa Ambon, Akankah Seperti Bilik Mesra di Lombok?

55 Rumah Warga Rusak Akibat Gempa Maluku Tengah

“Gempa sangat kuat sekali, tadi pas masih tidur waktu gempa pertama,” kata Azis, salah satu warga yang ikut panik, kepada Kompas.com, Sabtu. 

Warga di kawasan Kebun Cengkeh, Kecamatan Sirimau, Ambon berhamburan keluar dari rumah-rumah mereka setelah empat gempa beruntun mengguncang wilayah tersebut pada Sabtu (16/11/2019) pagi(KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)

Berdasarkan data yang diterima Kompas.com dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Ambon, pusat gempa bermagnitudo 4,5 itu berada pada titik koordinat 3.59 Lintang Selatan dan 128.27 Bujur Timur.

Atau, berjarak 15 km timur laut Ambon dan 29 km bagian Selatan Kairat, Kabupaten Seram Bagian Barat dengan kedalaman 10 km di bawah permukaan laut.

Gempa tersebut dirasakan getarannya di Ambon dengan skala IV MMI.

Selanjutnya berselang satu jam kemudian gempa bermagnitudo 3,6 kembali mengguncang Pulau Ambon. 

Setelah itu lima menit kemudian gempa bermagnitudo 3,8 kembali terjadi dan selanjutnya gempa bermagnitudo 3,3 kembali mengguncang Ambon.

Kebutuhan Seksual Tak Terpenuhi, Pengungsi Gempa Ambon Minta Dibangunkan Bilik Asmara

Bukan Tertimpa Reruntuhan, 2 Warga Ambon Tewas saat Gempa akibat Serangan Jantung

Gempa susulan

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Ambon, Andi Azhar Rusdin kepada Kompas.com, Sabtu, memberikan keterangan soal empat gempa ini. 

“Pagi ini tercatat ada empat gempa susulan yang dirasakan kuat getarannya oleh warga di Ambon dan sekitarnya,” kata Andi. 

Menurut Andi gempa yang masih terus terjadi di Ambon dan sekitarnya itu merupakan gempa susulan dari gempa utama Magnitudo 6,5 yang mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya pada 26 September 2019 lalu.

“Ini masih gempa susulan dari gempa utama 6,5 yang terjadi September lalu,” katanya. 

Rumah milik seorang Anggota Babinkantibmas di Ambon yang berada di kawasan Gunung Malintang, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, ambruk setelah gempa bermagnitudo 4,5 mengguncang wilayah tersebut, Sabtu pagi (16/11/2019)(KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)

Rumah seorang anggota Babinkantibmas di kawasan Gunung Malintang, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau Ambon roboh setelah gempa bermagnitudo 4,5 mengguncang Pulau Ambon dan sekitarnya, Sabtu pagi (16/11/2019).

Guncangan gempa memang dirasakan cukup kuat bagi warga, sebab kedangkalan gempa hanya 10 Km menurut pantauan BMKG. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi kejadian, rumah milik Bripka Hamka Suat itu mengalami kerusakan sangat parah.

Selain sebagian rumah roboh, bagian bangunan yang masih berdiri tampak bolong dan mengalami keretakan parah.

Menurut Bripka Hamka, saat gempa terjadi dia dan keluarganya sedang berada di rumah orang tuanya.

Saat itu tiba-tiba terjadi gempa dan dia langsung diberitahukan oleh saudaranya kalau rumahnya telah roboh.

“Saya mau siap-siap ke Kantor lalu saya dikabari lewat pesan WA kalau rumah saya sudah rusak akibat gempa,” kata Hamka kepada Kompas.com di sekitar lokasi rumahnya yang ambruk.

Meski rumah tersebut ikut ambruk saat gempa terjadi namun tidak ada keluarganya yang terluka dalam kejadian itu.

Mabes Polri dan Seluruh Polda Kirim Bantuan, Polda Maluku Setiap Hari Kunjungi Korban Gempa

Polda Maluku Rutin Berikan Bantuan dan Trauma Healing untuk Pengungsi Gempa Ambon Setiap Hari

Tetangga dengar suara gemuruh

Rumah milik seorang Anggota Babinkantibmas di Ambon yang berada di kawasan Gunung Malintang, Desa Batu Merah, Kecamatan Sirimau, ambruk setelah gempa bermagnitudo 4,5 mengguncang wilayah tersebut, Sabtu pagi (16/11/2019)(KOMPAS.COM/RAHMAT RAHMAN PATTY)

Samsudin salah satu tetangga Bripka Hamka mengaku beberapa saat setelah gempa terjadi dia langsung mendengar bunyi gemuruh yang sangat keras, ternyata setelah dicek rumah Bripka Hamka telah ambruk.

“Saya dengan ada bunyi yang kuat sekali setelah saya cek ternyata rumahnya sudah roboh,” ujarnya.

Ketua RT setempat, Jamal mengatakan sejauh ini pihaknya baru menerima satu laporan dari warganya yang rumahnya mengalami keruskaan akibat gempa.

“Baru satu warga yang lapor rumahnya rusak ya mudah-mudahan di lingkungan ini hanya satu saja, setelah ini akan saya laporkan ke desa untuk selanjutnya dilaporkan ke pemerintah Kota Ambon,” katanya.

(Kompas.com Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Empat Gempa Beruntun Guncang Ambon Sabtu Pagi, Warga Panik Berhamburan" dan "Gempa Magnitudo 4,5 Guncang Ambon, Rumah Anggota Polisi Roboh".

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved