Kapal Nelayan Dibajak di Perairan Aru Maluku, 9 ABK Menceburkan Diri ke Laut untuk Selamatkan Diri
Kapal nelayan yang mengangkut 1 nakhoda dan 30 ABK dibajak oleh 3 ABK itu sendiri, 9 ABK menceburkan diri ke Laut Aru untuk selamatkan diri.
10. Arif (19),
11. Siwan (19),
12. Toho (30),
13. Kartono (27).
Kapal nelayan yang mengangkut sebanyak 13 orang itu ditemukan tim SAR gabungan dari SAR Pos Tual, personel Brimob dan Polres Maluku Tenggara serta petugas Bakamla, setelah mereka menyisir lokasi hilangnya kapal tersebut.
• Downloiad Lagu MP3 Noah - Kupeluk Hatimu, Sekaligus Lirik dan Video Lengkap di Sini
“Sore tadi kapal sudah ditemukan, semua penumpang dalam keadaan sehat dan selamat,” kata Kepala Kantor SAR Ambon, Muslimin, kepada Kompas.com, Senin malam.
Dia mengungkapkan, kapal tersebut ditemukan saat sedang terombang ambing di laut.
Setelah ditemukan, tim SAR yang menggunakan KN Bharata langsung menarik kapal tersebut ke sebuah pelabuhan di Tan jung Borang.
Dia menambahkan, ada 10 ABK yang ikut turun di pelabuhan itu untuk perbaikan mesin dan 3 penumpang lain ikut ke Pelabuhan Tual bersama tim SAR.
Dengan ditemukannya kapal tersebut, maka operasi pencarian oleh tim SAR resmi ditutup.
“Operasi pencarian resmi ditutup setelah kapal yang hilang kontak itu ditemukan,” kata dia.
(Kompas.com Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sebuah Kapal Dibajak di Perairan Aru, 9 ABK Ceburkan Diri ke Laut", "Kapal Nelayan Berpenumpang 13 Orang Hilang di Perairan Maluku Tenggara", dan "Kapal Nelayan Berpenumpang 13 yang Hilang di Perairan Maluku Tenggara Ditemukan".