Buru Hari Ini

Rayakan Bulan Bahasa, UNIQBU Hadirkan Pentas Seni Budaya

Kegiatan ini menampilkan beragam pertunjukan seni seperti pembacaan puisi, tarian, dan lagu solo yang dibawakan oleh mahasiswa Fakultas Sastra. 

|
TribunAmbon/Umi
FOTO BERSAMA WAKIL REKTOR II - Foto bersama wakil rektor II Dr.Jufri P.Laitupa bersama pewakilan dari Dinas pendidikan buru,Dinas Perpustakaan Buru beserta mahasiswa Falkutas Sastra Universitas Iqra Buru,Selasa (28/10/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut

NAMLEA,TRIBUNAAMBON.COM - Fakultas Sastra Universitas Iqra Buru (UNIQBU) menggelar Pentas Seni Bulan Bahasa dengan tema “Bahasa sebagai Ruang Berkarya, Sastra sebagai Nafas Budaya” di Gedung Auditorium UNIQBU, Selasa (28/10/2025).

Kegiatan ini menampilkan beragam pertunjukan seni seperti pembacaan puisi, tarian, dan lagu solo yang dibawakan oleh mahasiswa Fakultas Sastra. 

Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Buru serta Dinas Perpustakaan Kabupaten Buru.

Baca juga: Bongkar Dugaan Korupsi Pengelolaan Keuangan PAD Negeri Laha-Ambon, 3 Pejabat Diperiksa 

Baca juga: Jaksa Kembangkan Dugaan Korupsi Pengelolaan Keuangan PAD Laha Ambon

Dalam sambutannya, Wakil Rektor II Universitas Iqra Buru, Dr. Jufri P. Laitupa, menyampaikan pentingnya bahasa sebagai bagian dari identitas dan peradaban bangsa.

“Bahasa merupakan anugerah dari Yang Maha Kuasa. Bahasa ini merupakan suatu ilmu dan tonggak sejarah berdirinya bangsa ini,” ujarnya.

Ia juga berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan sukses dan memberi manfaat bagi sivitas akademika UNIQBU.

“Bahasa sebagai ruang berkarya, sastra sebagai nafas budaya, semoga kegiatan ini terselenggara dengan baik, sukses, dan memberikan manfaat untuk kampus Universitas Iqra Buru,” tambahnya.

Pentas seni ditutup dengan penampilan tarian adat Cakalele dan tarian Sawat yang dibawakan oleh mahasiswa Universitas Iqra Buru.

Diketahui,Bulan Bahasa  merupakan  kegiatan tahunan yang diselenggarakan setiap bulan Oktober untuk memperingati peran penting bahasa dan sastra Indonesia dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Peringatan ini berakar dari Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928, di mana para pemuda berikrar menjunjung tinggi bahasa persatuan, yaitu Bahasa Indonesia. 

Karena itu, setiap Oktober dijadikan momentum untuk menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia sekaligus mendorong pelestarian bahasa daerah dan pengembangan sastra nasional.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved