Buru Hari Ini

Penjualan Pertalite di SPBU Namlea Mandek 3 Hari, Warga Bingung Ada Apa?

Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com pukul 10.00 WIT Selasa (10/9/2025), antrean pada jalur pengisian pertalite tampak sunyi.

Ummi Temarwut
SPBU NAMLEA - Potret SPBU Namlea yang tampak sunyi di jalur pengisian Pertalite, Rabu (10/9/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Ummi Dalila Temarwut 


NAMLEA, TRIBUNAMBON,COM -  Aktivitas penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di SPBU Namlea, Kabupaten Buru, Provinsi Maluku, sudah tiga hari tidak beroperasi. 

Berdasarkan pantauan TribunAmbon.com pukul 10.00 WIT Selasa (10/9/2025), antrean pada jalur pengisian pertalite tampak sunyi.

Hal ini di pertanyakan oleh warga sekitar dan pengendara yang ingin antri mengisi BBM jenis Pertalite.

Norman, salah satu warga yang berjualan di sekitar SPBU Namlea, menyampaikan bahwa penjualan Pertalite terakhir kali dilakukan tiga hari lalu. 

Baca juga: 4 Bulan PPPK Kemenag Malteng Belum Terima Gaji, Kepala Kemenag: Sedang Revisi DIPA

Padahal, menurutnya, SPBU biasanya beroperasi setiap hari kecuali hari Minggu.

"Sudah tiga hari aktivitas penjualan Pertalite tidak ada. Biasanya dibuka pada hari Senin sampai Sabtu, kecuali hari Minggu," ujarnya pada TribunAmbon.com saat ditemui di lokasi, Rabu (10/9/2025).

Saat TribunAmbon.com berupaya untuk mengonfirmasi langsung kepada manajer SPBU Namlea, Isra Duwila belum mendapatkan respon hingga berita ini diturunkan.

Hingga saat ini, belum diketahui pasti penyebab penghentian penjualan Pertalite tersebut. 

Baca juga: Buka Rakor Bupati/Wali Kota se-Maluku, Gubernur Minta Perkuat Kedudukan GWPP

Sebelumnya, Manajer SPBU Namlea, Isra Duwila, sempat angkat bicara terkait sejumlah temuan praktik penyaluran BBM yang diduga tidak sesuai aturan. 

Temuan tersebut mencakup pengisian BBM menggunakan jeriken serta dugaan adanya oknum masyarakat yang memodifikasi tangki sepeda motor demi mendapatkan pasokan lebih.

Dalam pernyataannya kepada TribunAmbon.com di kediamannya, Isra menegaskan akan menindak tegas setiap pelanggaran yang terjadi di lingkup kerja SPBU Namlea.

“Saya akan buat surat teguran keras kepada pengawas SPBU agar tidak terjadi seperti itu. Jika terulang, maka risikonya akan dipecat,” tegas Isra, Minggu (7/9/2025). (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved