Buru Hari Ini
Massa Kepung Polres Buru, Desak AKBP Sulastri Sukidjang Transparan Soal Tambang Ilegal dan Kasus B3
Mereka menuntut Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukijang memberikan penjelasan terkait
Penulis: Ummi Dalila Temarwut | Editor: Fandi Wattimena
Laporan Wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut
NAMLEA,TRBUNAMBON.COM - Ratusan massa aksi menggelar demonstrasi di depan Mapolres Buru, Kamis (4/9/2025).
Mereka menuntut Kapolres Buru, AKBP Sulastri Sukijang memberikan penjelasan terkait aktivitas tambang ilegal di Gunung Botak yang tak henti.
Termasuk kasus temuan bahan berbahaya dan beracun (B3), serta proyek strategis Bendungan Waeapo.
“Kami meminta kesediaan Ibu Kapolres Buru untuk langsung menemui kami dan menjawab pertanyaan kami,” teriak Khadafi Alkatiri, salah satu moderator aksi.
Menurutnya, penegakan hukum di Kabupaten Buru belum berjalan secara merata dan masih menimbulkan ketidakadilan.
Baca juga: Kasus Pencabulan Anak di Kabupaten SBB, Tujuh Tersangka Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Baca juga: Ini Nama dan Persentase Luka Para Korban Insiden Bakar Ban di DPRD Seram Bagian Timur
“Kami melihat beragam hukum di Buru ini tidak terdistribusi secara baik dan kami memprotes kinerja Kapolres Buru,” tambahnya.
Massa juga menyoroti lemahnya penanganan kasus penggunaan merkuri di kawasan tambang emas Gunung Botak.
“Tidak ada upaya signifikan dan tidak ada langkah nyata dalam proses penanganan kejahatan merkuri di tambang,” tegasnya.
Menanggapi tuntutan tersebut, Kapolres Buru AKBP Sulastri Sukijang akhirnya keluar menemui massa.
Ia duduk berdiskusi bersama perwakilan demonstran untuk menjawab sejumlah pertanyaan yang dilontarkan.
Diskusi itu berlangsung kurang lebih selama 2 jam dari sekira pukul 17.00 - 18.30 WIT
"Penanganan korupsi,Kami bisa menemukan pelaku saat ini juga tapi masih di audit oleh BPK dan jangan berfikir kami lambat," Jelas Kapolres.
"Saya tidak melambat-lambat penegakan hukum"tegasnya.
Setelah dialog berlangsung, massa kemudian membubarkan diri secara tertib dan bergerak menuju kantor DPRD Kabupaten Buru untuk melanjutkan aksi mereka.
Situasi aksi berlangsung kondusif dengan pengawalan aparat keamanan.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.