Buru Hari Ini

Satpol PP Siagakan 30 Personel tuk Amankan Kantor DPRD Buru Jelang Isu Aksi Demo 

Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Buru, Syahril Hamid Haulussy, menjelaskan bahwa persiapan pengamanan

Sumber; Istimewa
SATPOL PP - Potret para Satpol PP saat melakukan penjagaan di depan gedung DPRD Buru,Senin (1/9/2025) 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com Ummi Dalila Temarwut 

NAMLEA, TRIBUNAMBON.COM -  Menjelang aksi demonstrasi yang akan digelar di Kabupaten Buru, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama pemadam kebakaran menyiagakan 30 personel untuk mengamankan objek vital, khususnya Gedung DPRD Kabupaten Buru.pada Senin (1/9/2025).

Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Buru, Syahril Hamid Haulussy, menjelaskan bahwa persiapan pengamanan telah dilakukan sejak hari ini dan seterusnya hingga kondisi aman.

Menurutnya, jalur koordinasi dari pemerintah daerah melalui Satpol PP sudah berjalan, dengan fokus utama pada keamanan gedung pemerintahan.

“Untuk pengamanan dari hari ini, jalur koordinasi dari pemerintah daerah lewat Satpol PP sudah siap untuk mengawali pengamanan. Yang paling terpenting itu adalah objek vital. Dari pihak kepolisian dan unsur NKRI lainnya juga sedang bersiap-siap. Untuk teknis pengamanan, fokus kami ada di kantor bupati dan kantor DPRD Kabupaten Buru,” ungkapnya.

Ia juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap menjaga ketenangan dan tidak mudah terprovokasi.

Baca juga: Sesama Pendemo di Kota Ambon Saling Serang di Gedung DPRD Maluku 

Baca juga: Aksi Protes di SBT: Warga Adat Tuntut Perlindungan Hak Ulayat dan Hentikan Kriminalisasi

 “Beta (saya)berharap katong (kita)semua sama-sama jaga Buru ini. Tujuan terakhir adalah untuk rakyat, bagaimana rakyat itu tenang, damai, dan aman. Saudara-saudara bisa berekspresi dengan hal-hal yang terjadi, tapi pada prinsipnya tolonglah berikan yang terbaik,” pesannya.

Sementara itu, Jafar Lesbasa, salah satu anggota Satpol PP yang ditemui di depan kantor gubernur, mengungkapkan bahwa 30 personel yang disiagakan terdiri dari gabungan Satpol PP dan petugas pemadam kebakaran.

“Sebanyak 30 personel ini tergabung dari anggota Satpol PP dan pemadam kebakaran. Untuk saat ini masih kami yang berjaga, namun sampai terjadinya massa aksi, bupati akan mengirimkan bantuan ke sini. Kami berjaga sampai jam 12 siang,” ujarnya.

Persiapan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam memastikan jalannya aksi demonstrasi tetap aman dan kondusif. 

Objek vital seperti kantor DPRD dan kantor bupati diprioritaskan agar tidak menjadi sasaran kericuhan.

Selain personel Satpol PP, pengamanan juga akan melibatkan aparat kepolisian dan TNI. 

Kehadiran aparat gabungan ini diharapkan mampu meredam potensi gesekan yang mungkin terjadi saat aksi berlangsung.

Dengan langkah-langkah pengamanan tersebut, pemerintah Kabupaten Buru optimistis situasi tetap terkendali.

 Aparat juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kedamaian di tengah dinamika politik yang berkembang.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved