Malteng Hari Ini

Kelapa Muda di Masohi Dibanderol Rp. 5 Ribu per Buah, Rerata Ludes 100 Buah per Hari

‎Harga itu cukup ramah di kantong pembeli. Sekedar informasi, Maluku Tengah memiliki potensi kelapa yang melimpah. 

TribunAmbon.com/ Silmi Suailo
KELAPA MUDA - Mama Mery saat mengupas kelapa muda di Pasar Binaiya Masohi, Maluku Tengah, Jumat (24/10/2025) 

‎Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo 

‎MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Kelapa muda di Pasar Binaiya Masohi, Maluku Tengah dibanderol Rp. 5 ribu per buah.

‎Harga itu cukup ramah kantong.

Sekedar informasi, Maluku Tengah memiliki potensi kelapa yang melimpah. 

‎Mama Mery (40), salah seorang penjual kepala yang ditemui TribunAmbon.com, Jumat (24/10/2025) sekira pukul 08.40 WIT, menunjukkan kelihaiannya mengupas kelapa muda. 

‎Ibu tiga anak itu rerata menjual 100 buah per hari. Dimulai sejak pagi sekira pukul 07.00 WIT, Mama Mery mulai menjajakan kelapa muda hingga petang. 

‎"Saya yang belah (kupas) kelapa, nanti gantian bapaknya anak-anak juga turut membantu," jelas Mama Mery.

‎Mama Mery adalah satu dari tiga ibu rumah tangga di Pasar Binaiya Masohi yang menjajakan kelapa muda juga termasuk mengupas kelapa.

‎"Ada pegawai-pegawai yang biasa dinas di Masohi, mereka heran karena biasa di Ambon itu satu buah Rp. 10 ribu, kadang kasih Rp. 10 ribu mereka tidak tanya uang kembalian," tukas Mama Mery.

Baca juga: Diduga Penipuan dan Pemalsuan Dokumen, Fransiska Baikole Dilaporkan ke Polresta Ambon

Baca juga: Jaksa Agung Resmi Lantik Rudy Irmawan Sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Maluku 

‎Namun, ratusan kelapa yang dipasok, tidak setiap hari terjual habis, ada kalanya setengah dari 100 kelapa yang terjual.

‎"Tergantung pembeli, kalau ramai bisa semua habis, kalau tidak ya ada sisa sekitar 40-an buah," imbuh dia.

‎Sisanya disimpan tuk dijual keesokan harinya.

‎Mama Mery menyetok kelapa muda dari daerah Kilo serta Waipia, Kecamatan Amahai, terkadang juga disetok dari Nua Nea. 

‎Dirinya mulai menjajakan kelapa muda sekira tahun 2019 silam, dulunya ia hanya menjual kelapa buah.

‎Makin kesini, dirinya melihat peluang yang akhirnya ia memutuskan menjual kelapa langsung dikupas.

‎"Dulu jual buah saja, tapi sekarang orang mau praktis, makanya langsung dikupas, kita juga beli sedotan, tisu, dan tas kresek," cetus Mama Mery.

‎Ia menyebut, pelanggan bisa langsung konsumsi di tempat, maupun bungkus tuk dibawa pulang ke rumah. (*)

Sumber: Tribun Ambon
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved