Tampil Garang di PON Beladiri II Kudus, Atlet Kempo Maluku Sabet 3 Emas dan 1 Perunggu

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Jenderal Louis

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Kontingen Maluku tampil garang dan memukau dalam rangkaian pertandingan cabang olahraga Shorinji Kempo di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) Bela Diri II Tahun 2025 yang resmi berakhir pada Selasa, 21 Oktober 2025, di GOR Kaliputu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.

Tim asuhan Pelatih Kepala Ferdinan Tarehy ini sukses menorehkan prestasi gemilang dengan koleksi total tiga medali emas dan satu perunggu dari sembilan atlet yang diturunkan.

Hasil ini menegaskan Maluku sebagai salah satu kekuatan utama Shorinji Kempo di kancah nasional.

Baca juga: Polresta Ambon Resmi Luncurkan Pamapta SPKT, Tegaskan Komitmen Pelayanan Cepat dan Humanis 

Baca juga: RDP Dengan DPRD Maluku, Danrindam Ngotot Tetap Pertahankan Polisi Tidur Meski Langgar Aturan

Medali emas pertama bagi Maluku dipersembahkan oleh kenshi putra, Marfhines Rumauru Saamena. 

Bertarung di nomor Randori Putra kelas 70 kg, Marfhines menunjukkan daya juang tinggi dan berhasil mengandaskan perlawanan ketat dari atlet Nusa Tenggara Timur (NTT), Rendy Soleman Lengko, di partai puncak.

Kebahagiaan Maluku berlanjut di kategori putri. 

Mira Nayo Haikutty tampil impresif di nomor Randori Putri kelas 50 kg. 

Melalui duel sengit yang menguras energi, Mira sukses menaklukkan wakil DI Yogyakarta, Widya Hanum Batari.

Ia memastikan emas kedua bagi kontingen dari Negeri Seribu Pulau ini.

Emas ketiga yang sekaligus mengunci dominasi Kempo Maluku dipersembahkan oleh Thomas Marsel Murehuwey. 

Berlaga di nomor Randori Putra kelas 55 kg, Thomas tampil penuh percaya diri. 

Ia berhasil menumbangkan Achmad Djildan dari Sulawesi Tenggara di partai final, melengkapi koleksi emas tim.

Sementara itu, kenshi putri, Sifra Stien Sasabone, turut menyumbangkan medali perunggu setelah harus mengakui keunggulan atlet asal Bali, Anak Agung Galih Kencana, di babak semifinal.

Pelatih Kepala Kempo Maluku, Ferdinan Tarehy, menyatakan rasa bangga yang luar biasa atas hasil yang dicapai anak didiknya.