Maluku Tengah Terkini
Sempat Protes Tak Dapat Bantuan Beras, 2 Warga Tananahu Maluku Tengah Kini Minta Maaf
Senin (15/9/2025), Milka Lelinger menuturkan kekeliruannya saat memprotes Pemerintah Negeri terkait penyaluran bantuan pangan beras.
Penulis: Silmi Sirati Suailo | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Jurnalis TribunAmbon.com, Silmi Sirati Suailo
MASOHI, TRIBUNAMBON.COM - Sempat Sampaikan protes lantaran tak kebagian Bantuan Pangan Beras dari Bulog, dua Warga Negeri Tananahu, Kecamatan Teluk Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah sampaikan permohonan maaf ke Pemerintah Negeri (PN).
Mereka adalah Milka Lelinger dan Magdalena Rumalatea.
Kedua warga Negeri Tananahu itu menyampaikan permohonan maaf melalui video yang diterima TribunAmbon.com.
Baca juga: Harga Sayur Mayur di Pasar Impres Namlea Stabil, Kacang Panjang Masih Terbatas
Senin (15/9/2025), Milka Lelinger menuturkan kekeliruannya saat memprotes Pemerintah Negeri terkait penyaluran bantuan pangan beras.
"Kami meminta maaf pada Pemerintah Daerah atau Pemerintah Negeri Tananahu atas beredarnya video pada tanggal 11 Agustus 2025 itu tidak benar, dan saya keliru mengatakannya," tutur Milka.
Lebih lanjut dikatakan, saat itu ia merasa emosi tak masukd alam daftar penerima bantuan pangan beras.
"Maaf sebesar-besarnya yang saya lakukan karena saya emosi dan saya mengeluarkan kata yang tidak pantas," tukasnya.
Baca juga: Harga Barang di Pasar Impres Namlea: Tomat Naik, Cabai dan Lemon Cina Turun
Ia juga mengaku selama ini dirinya masih diberikan kesempatan menerima bantuan dari Pemerintah.
"Saya atas nama Milka Lelinger menyampaikan buat Pemerintah dan di kemudian hari apabila ada bantuan-bantuan yang masuk menjadi perhatian bagi kami masyarakat Tananahu agar ada sosialisasi atau pemberitahuan," imbuh dia.
Hal yang sama juga diutarakan Magdalena Rumalatea menyampaikan permintaan maaf soal protes yang mereka sampaikan.
"Saya Magdalena menyampaikan permintaan maaf kepada Pemerintah Negeri Tananahu atas apa yang saya sampaikan tanggal 11 Agustus itu tidak benar. Saya sampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya," pungkas Magdalena.
Diberitakan, dua Warga Negeri Tananahu, Kecamatan Elpaputih, Kabupaten Maluku Tengah protes lantaran tidak menerima undangan sebagai penerima bantuan pangan beras.
Mereka adalah Milka Lelinger dan Magdalena Rumalatea. Dua ibu rumah tangga ini menyampaikan protes saat pembagian bantuan pangan beras yang dilangsungkan di Kantor Negeri Tananahu, Agustus 2025 lalu.
Usut punya usut, kedua ibu rumah tangga tersebut terdata sebagai penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH).
Fakta itu dibeberkan Sekretaris Negeri Tananahu, Felix Layan kepada TribunAmbon.com di Masohi, Jumat (12/9/2025).
"Dua masyarakat yang protes (saat penyaluran beras) Milka Lelinger ialah penerima PKH tunggal, dan Magdalena Rumalatea suaminya penerima PKH lansia," jelas Felix.
Lebih lanjut Felix menerangkan, pihaknya sudah memberikan penjelasan kepada yang bersangkutan bahwa beras dan data penerima ini datang dari pihak Bulog.
Sebelum itu memang diakui Felix, kedua warga tersebut dan pihak-pihak terkait telah dimediasi oleh Polsek setempat guna menyelesaikan persoalan yang ada. (*)
Peringati Haornas, 418 Peserta Ikuti Fun Run 10 KM di Maluku Tengah |
![]() |
---|
Masuk Ranperda Prioritas, RPJMD Maluku Tengah tak Kunjung Diketok |
![]() |
---|
Diduga Cabuli Anak Tiri, Polisi Amankan Oknum Kepsek di Seram Utara |
![]() |
---|
8 Negeri di Malteng Pengajuan Akta Notaris Koperasi Desa Merah Putih ke Kemenkumham |
![]() |
---|
Sanitasi Gedung Maplaz Maluku Tengah Tak Terawat, Penjual Ngaku Air Tak Ngalir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.