SBT Hari Ini
Warga Air Nanang Dapat Pelatihan Olahan Sagu, Perpustakaan Desa Jadi Penggerak Ekonomi Lokal
Mereka belajar mengolah sagu menjadi produk yang bernilai jual, seperti tepung sagu, stik sagu, kue kering, hingga mie sagu.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM – Upaya mendorong kemandirian ekonomi masyarakat desa terus dilakukan di Kecamatan Siritaun Wida Timur, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT).
Kali ini, Perpustakaan Air Nanang bersama Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten SBT menggelar pelatihan pemberdayaan UMKM berbasis pangan lokal sagu, di Balai Desa Air Nanang, Sabtu (12/10/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh pelaku UMKM, kelompok wanita tani, pemuda desa, dan pegiat literasi.
Mereka belajar mengolah sagu menjadi produk yang bernilai jual, seperti tepung sagu, stik sagu, kue kering, hingga mie sagu.
Koordinator kegiatan, Sahania Rumbaroa, mengatakan pelatihan ini menjadi salah satu bentuk nyata dari kegiatan literasi yang lebih luas, tidak hanya fokus pada membaca dan menulis.
“Kami ingin literasi hadir langsung di kehidupan masyarakat. Salah satunya lewat pelatihan ini, agar warga bisa melihat bahwa potensi lokal seperti sagu bisa jadi peluang usaha,” ujarnya kepada TribunAmbon.com.
Baca juga: BPOM Ambon Gaungkan Kesadaran Obat dan Kosmetik Aman Lewat World Pharmacist Day 2025
Baca juga: Kapendam Pattimura Ungkap Kronologi Kecelakaan Maut yang Tewaskan Prajurit Kodim Namlea
Selain belajar mengolah bahan, peserta juga mendapat materi tentang pengemasan produk, pemasaran digital, dan manajemen usaha kecil agar bisa bersaing di pasar lokal maupun luar daerah.
Sahania menilai, langkah sederhana seperti ini penting dilakukan di desa, terutama untuk membantu warga mengembangkan kreativitas di tengah terbatasnya lapangan kerja.
Sementara itu, Camat Siritaun Wida Timur, Imran Pattiekon, yang hadir membuka kegiatan, mengapresiasi inisiatif tersebut.
“Kegiatan ini bagus karena langsung menyentuh masyarakat. Sagu adalah pangan lokal yang bisa diolah jadi banyak produk bernilai ekonomi,” katanya.
Sebagai hasil dari pelatihan tersebut, warga membentuk Kelompok Usaha Bersama (KUB) Olahan Sagu Desa Air Nanang, yang akan menjadi wadah produksi dan promosi produk UMKM desa.
Komunitas literasi pun berkomitmen terus mendampingi kelompok ini lewat pelatihan lanjutan seperti branding dan literasi keuangan.(*)
Sampah Menumpuk di Pesisir Kota Bula, Warga: Setiap Pasang Surut, Sampah Datang Lagi |
![]() |
---|
Miris! Tumpukan Sampah Berserakan di Dekat Kantor DPRD SBT, Rusak Pemandangan |
![]() |
---|
Jalan Rusak di Pusat Perkantoran Kota Bula, Ancam Keselamatan Pengendara |
![]() |
---|
Warga Airnanang Keluhkan Lambatnya Penanganan Kasus Proyek Fiktif Mantan Pejabat |
![]() |
---|
Warga Nilai Inspektorat SBT Tebang Pilih, Proyek Bermasalah Dibiarkan Begitu Saja |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.