SBT Hari Ini
Miris! Tumpukan Sampah Berserakan di Dekat Kantor DPRD SBT, Rusak Pemandangan
Tumpukan sampah rumah tangga terlihat berserakan di pinggir jalan, tepatnya di dekat jembatan Way Fufa, tak jauh dari kantor DPRD Kabupaten SBT.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Mesya Marasabessy
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM — Kondisi lingkungan di sekitar Jalan Banggoi–Bula, Desa Englas, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), memprihatinkan.
Tumpukan sampah rumah tangga terlihat berserakan di pinggir jalan, tepatnya di dekat jembatan Way Fufa, tak jauh dari kantor DPRD Kabupaten SBT.
Pantauan TribunAmbon.com di lokasi Sabtu (11/10/2025) pukul 10:00 WIT, kantong plastik berisi sampah berhamburan di area semak belukar di sisi jalan.
Baca juga: Kerusakan Kantor DPD Partai Golkar Maluku, Polda Maluku Pastikan Penanganan Transparan
Sampah tersebut didominasi oleh limbah rumah tangga seperti plastik, botol minuman, sisa makanan, dan popok bekas yang sudah menimbulkan bau menyengat.
Kondisi ini tak hanya mengganggu pemandangan, tetapi juga menimbulkan kekhawatiran akan pencemaran lingkungan.
Terlebih, lokasi pembuangan ini berada tak jauh dari pusat pemerintahan Kabupaten SBT.
“Setiap hari lewat sini baunya menyengat sekali. Sudah lama begitu, tapi belum ada petugas yang angkut,” ungkap Trisno salah satu pengendara yang melintas.
Baca juga: Jalan Rusak di Pusat Perkantoran Kota Bula, Ancam Keselamatan Pengendara
Trisno yang setiap hari bolak balik di kawasan itu menegaskan kepada petugas kebersihan agar sampah tersebut diangkut.
Pasalnya, sampah-sampah tersebut tak pernah diberikan sama sekali dan sudah lama dibiarkan begitu saja.
“Ini kan dekat kantor DPRD, masa pejabat tiap hari lewat sini tidak lihat? Harusnya malu, ini wajah kota,” sesalnya.
Lebih lanjut dijelaskan, sampah yang terus menumpuk tanpa penanganan juga dikhawatirkan menjadi sumber penyakit, terutama saat musim hujan karena dapat memicu munculnya lalat dan tikus.
Warga berharap pemerintah daerah segera menindaklanjuti kondisi tersebut dan menyediakan tempat pembuangan sementara (TPS) resmi agar warga tidak lagi membuang sampah sembarangan.
“Kalau tidak ada tempat buang sampah yang jelas, ya orang pasti buang di pinggir jalan. Tapi yang penting pemerintah cepat turun tangan,” tambahnya.(*)
Warga Airnanang Keluhkan Lambatnya Penanganan Kasus Proyek Fiktif Mantan Pejabat |
![]() |
---|
Warga Nilai Inspektorat SBT Tebang Pilih, Proyek Bermasalah Dibiarkan Begitu Saja |
![]() |
---|
Pantai Tikus Kota Bula Dipenuhi Sampah, Warga Keluhkan Bau Menyengat dan Sikap Cuek Pemerintah |
![]() |
---|
Gedung TK Senilai Rp. 214.298.000 di Desa Aruan Terbengkalai, Warga: Listrik Belum Terpasang |
![]() |
---|
Pedagang di Pasar Rakyat Bula Geram, Janji Pos Keamanan dan CCTV Tak Kunjung Ditepati |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.