SBT Hari Ini
Mantan Kepsek SD Negeri 5 Bula Ungkap Kejanggalan Dua SK dalam Sebulan
Dalam SK pertama yang dikeluarkan Bupati Fachri Husni Alkatiri, menempatkan Hamida Kilbaren sebagai Kepala Sekolah di SD Negeri 1 Bula.
Penulis: Haliyudin Ulima | Editor: Ode Alfin Risanto
Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Haliyudin Ulima
BULA, TRIBUNAMBON.COM – Mantan Kepala Sekolah SD Negeri 5 Bula, Desa Sesar, Kecamatan Bula, Kabupaten Seram Bagian Timur (SBT), Ilfar Nakul, akhirnya buka suara terkait polemik pergantian dirinya yang dinilai tidak lazim.
Dalam wawancara di kediamannya, Kamis (30/10/2025), Ilfar menjelaskan bahwa dirinya mengetahui adanya dua Surat Keputusan (SK) berbeda yang diterbitkan hanya dalam waktu 16 hari.
Baca juga: Harga Ayam Potong di Pasar Impres Namlea Naik Jadi Rp 47 Ribu per Kilo
Baca juga: Ditreskrimsus Polda Maluku Salurkan Beras SPHP Hanya Rp 60 Ribu, Buka Setiap Hari
Dimana, dalam SK pertama yang dikeluarkan Bupati Fachri Husni Alkatiri, menempatkan Hamida Kilbaren sebagai Kepala Sekolah di SD Negeri 1 Bula.
Sedangkan SK kedua yang diterbitkan atas nama Hamida Kilbaren, menempatkan dirinya pada SD Negeri 5 Bula, yang dinilai tidak sesuai prosedur.
“SK pertama keluar tanggal 8 Oktober, yang kedua tanggal 23 Oktober. Dua SK dalam sebulan, itu aneh. Biasanya SK lama ditarik dulu, baru keluar SK yang baru,” ujarnya kepada TribunAmbon.com.
Ilfar menuturkan, sejak tahun 2021 dirinya resmi menjabat kepala sekolah dan tidak pernah menerima surat pemberhentian.
Karena itu, ia merasa heran ketika mendengar kabar bahwa posisinya telah digantikan tanpa dasar yang jelas.
“Saya belum dapat SK pemberhentian. Tapi orang sudah bilang saya diganti. Kalau begitu, acuannya apa? Semua harus jelas berdasarkan SK,” tegasnya.
Menurut Ilfar, ketidakjelasan administrasi tersebut menimbulkan kebingungan di sekolah.
Guru-guru menjadi ragu menjalankan aktivitas, sementara masyarakat mempertanyakan keputusan dinas.
“Guru-guru bingung, anak-anak pun takut datang ke sekolah karena tidak tahu siapa kepala sekolah yang sah,” ucapnya.
Ilfar meminta agar Dinas Pendidikan Kabupaten SBT memberikan kejelasan resmi atas penerbitan dua SK itu untuk menghindari kesalahpahaman yang berkepanjangan.
“Saya harap pemerintah tidak diam. Ini menyangkut dunia pendidikan dan masa depan anak-anak kita,” tutupnya.(*)
| 20 Lansia Sekolah Kencana Wailola Resmi di Wisuda, Wabup: Ini Bukti Mereka Masih Produktif |   | 
|---|
| 92 Warga Transmigrasi Waikudal Belum Terima Sertipikat Tanah, Pemda SBT Janji Tuntaskan Secepatnya |   | 
|---|
| Puluhan Tahun Menanti, 108 Warga Transmigrasi Waikudal Akhirnya Miliki Sertipikat Tanah |   | 
|---|
| Polemik SK Ganda Kepsek SD Negeri 5 Bula, Ini Penjelasan Hamida Kilbaren |   | 
|---|
| Usai Pemalangan Sekolah, Aktivitas Belajar di SD Negeri 5 Bula Kembali Normal |   | 
|---|


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					![[FULL] Ulah Israel Buat Gencatan Senjata Gaza Rapuh, Pakar Desak AS: Trump Harus Menekan Netanyahu](https://img.youtube.com/vi/BwX4ebwTZ84/mqdefault.jpg) 
				
			 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.