Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Megarivera Renyaan
LANGGUR, TRIBUNAMBON.COM - Harga Cabai di Pasar Langgur, Kabupaten Maluku (Malra), Provinsi Maluku, kian melejit. Jumat (25/7/2025).
Terkini, Cabai rawit dibandrol dengan harga Rp. 180 ribu per kilo, naik dari harga sebelumnya Rp. 150 per kilo
Sementara cabai keriting dijual Rp. 150 per kilo, naik dari harga sebelumnya Rp. 80 ribu.
Kenaikan harga cabai terpantau sejak Idul Fitri lalu, hingga kini harga komoditas ini enggan untuk turun dan tetap bertengger di kisaran Rp. 150 ke atas.
Untuk komoditas lain seperti tomat apel produksi petani lokal juga melonjak Rp. 50 ribu per kilo, naik dari harga sebelumnya Rp. 25 ribu per kilo.
Sedangkan, untuk Bawang Merah Rp. 70 ribu per kilo, naik dari harga sebelumnya Rp. 40 ribu per kilo.
Bawang putih terkini dibandrol Rp. 60 ribu per kilo, naik dari harga sebelumnya Rp. 50 ribu per kilo.
Baca juga: Penyidik BNN Maluku Sebut Nomor Telepon Iwan Tertera dalam Paket Berisi Sabu 50 Gram
Baca juga: Polresta Ambon Usut Tuntas Hilangnya Dokumen DAK-BOS Dispendik, 10 Saksi Diperiksa
Untuk, Kentang terpantau stabil yakni berada di kisaran Rp. 40 ribu per kilo, wortel Rp. 40 ribu, Kol Rp. 80 ribu per kilo, buncis Rp. 30 ribu per kilo.
Aminah Ohoirat, salah satu pedagang di pasar Langgur mengatakan, hingga kini pemasok lokal enggan menurunkan harga cabai.
"Harga cabai tak kunjung turun, pasalnya pemasok lokal belum mau menurunkan harga jual," ungkapnya.
Menurutnya, petani lokal enggan menurunkan harga jual, kecuali ada pasokan cabai dari luar.
"Biasanya lebih murah cabai dari luar, kami pedagang juga kadang kala was-was menjual komoditas dengan harga tinggi," pungkasnya.