Jadwal Kapal di Maluku

Cuaca Buruk: 2 Kapal di Pelabuhan Ambon Tunda Keberangkatan

Cuaca buruk, dua kapal di Pelabuhan Kota Ambon ditunda keberangkatan, Sabtu (21/6/2025).

Penulis: Maula Pelu | Editor: Mesya Marasabessy
Maula Pelu
CUACA BURUK - Kapal Cantika Lestari 8F yang ditunda keberangkatan akibat cuaca buruk pada Sabtu (21/6/2025). 

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Maula M Pelu

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Cuaca buruk, dua kapal di Pelabuhan Kota Ambon ditunda keberangkatan, Sabtu (21/6/2025).

Diantaranya pada Pelabuhan Slamet Riyadi dan Pelabuhan Penyeberangan Galala. 

Kedua kapal ini yakni KMP Tatihu dan Cantika Lestari 8F yang direncanakan berangkat ke Pulau Buru. 

Sementara pada Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, tidak ada kapal yang dijadwalkan berangkat hari ini. 

Baca juga: MCW Duga Pergantian Sejumlah Kades di SBT, Imbas dari Dendam Politik

Hal tersebut disampaikan Humas Kantor Kesyabandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Ambon, Kiki Samallo saat dikonfirmasi TribunAmbon.com. 

Menurut Kiki, sebelumnya kapal Cantika Lestari 8F direncanakan berangkat sekitar pukul 21.00. 

Namun ketika waktu yang ditentukan, mempertimbangkan kondisi, pihak kapal menunda keberangkatan dan direncanakan berangkat jam 05.00 WIT.

“Cantika lestari 8F, dari pihak kapal minta besok jam 5 subuh,” ungkap Kiki. 

Baca juga: Ratusan Butir Amunisi Ditemukan Saat Densus 88 Gerebek Bengkel Senpi Rakitan di Ambon

Sementara KMP. Tatihu direncanakan berangkat pada 20.00 WIT pun tunda. 

“Info sementara KMP. Tatihu dari pelabuhan Galala rencana keluar besok pagi dari jadwal awal malam ini jam 8, sementara pihak perusahan dan pihak kapal masih memantau cuaca,” sambungnya. 

Sebagai informasi, sebelumnya data yang dirilis Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), bahwa kecepatan angin di wilayah Maluku umumnya bergerak dari Timur - Tenggara dengan kecepatan angin rata-rata berkisar 8 hingga 25 knot. Kecepatan angin tertinggi diperkirakan mencapai 30 knot. 

Sementara tinggi gelombang pada kawasan Pulau Buru 1,25 hingga 2,50 meter. 

Kondisi tersebut beresiko bagi keselamatan pelayaran. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Medium

Large

Larger

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved