Wahid Laitupa Beberkan Alasan Sebenarnya Collin Leppuy Tiba-tiba Jabat Plt Ketua PAN Aru

Laporan Wartawan TribunAmbon.com, Mesya Marasabessy

AMBON, TRIBUNAMBON.COM - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Amanat Nasional (PAN) Maluku, Wahid Laitupa beberkan alasan Collin Leppuy tiba-tiba ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD PAN Kabupaten Kepulauan Aru.

Dikatakan, penunjukan itu lantaran beberapa alasan mendasar yang sangat urgent khususnya menuju penetapan Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2024.

Dimana, untuk ketua DPD sebelumnya sedang terlibat kasus yang tak bisa ia sebutkan.

Sehingga, yang bersangkutan telah menghilang dan sudah tidak ada lagi di Kepulauan Aru dalam kurun waktu yang cukup lama.

Baca juga: Pengurus PAN Aru Ramai-ramai Mundur, Mengaku Tidak Tahan dengan Intervensi Widya Murad Ismail

Baca juga: Wahid Laitupa Soal Collin Leppuy Plt Ketua PAN Aru: Itu Kemauan Saya, Bukan Intervensi Widya Murad

Kondisi ini tentu akan menyulitkan proses dalam penetapan DCT nanti, sehingga perlu menunjukan seorang Plt.

“Itu sifatnya kan cuma pelaksana tugas karena ketua DPD yang lama itu ada kena kasus sedikit dan dia sudah menghilang, tidak ada ditempat, tidak ada di Aru. Maka persiapan menuju DCT dalam caleg ini harus cepat mengeluarkan Plt,” kata Laitupa kepada TribunAmbon.com, Senin (18/9/2023).

Ditanya soal kenapa yang dipilih harus Collin Leppuy? Menurutnya, hal itu mendasar pada asal muasal dari Collin Leppuy itu sendiri.

Mengingat, Collin Leppuy sendiri adalah asli anak daerah Kepulauan Aru.

“Colin ini kan asli dari sana kalau kita kirim orang dari Ambon ke sana nanti urusan operasionalnya semakin banyak, pusing juga. Kalau Collin kan sudah ada rumahnya disana juga. Sehingga ini pertimbangannya soal asal muasal karena dia orang sana,” cetusnya.

Lanjutnya, setelah Collin menjabat pun tidak ada namanya menggugurkan pengurus maupun mengganti caleg.

Diberitakan, Mantan Sekertaris DPD-PAN Kepulauan Aru, Ali Wamir mengaku penunjukan Kolin Leppuy sebagai Plt Ketua guna memuluskan kepentingan Widya Pratiwi Murad Ismail.

Menurutnya, Kolin Leppuy ditunjuk karena menjanjikan sebanyak 30.000 suara untuk Widya Pratiwi di hajatan DPR-RI mendatang.

"Kolin Leppuy menjamin sebanyak 30.000 suara ke Widya Pratiwi untuk kontestasi DPR-RI nanti. Maka AD/ART selaku tuntunan ditabrak," kata Ali, Minggu (17/9/2023).