Baca tanpa iklan
AMBON, TRIBUN-AMBON.COM - Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (55 tahun), mengawali aktivitas bulan November 2021 di Kota Ambon, Maluku, Senin (1/11/2021) pagi.
Sejak akhir pekan lalu, atribut dan ucapan Welcome Basuki Tjahja Purnama, sudah menyebar di sejumlah titik strategis kota dan fasilitas SPBU kota Ambon.
Lawatan resmi mantan Gubernur DKI Jakarta (2013-2014) ini, hanya berselang 48 jam setelah Sandiaga Salahuddin Uno (57), menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, meninggalkan ibukota Provinsi Maluku, Sabtu (30/10/2021) lalu.
Baca juga: Sandiaga Janji Beri Pendampingan dan Modal bagi Pengusaha di Maluku Tenggara
Baca juga: Menteri Sandiaga Uno Apresiasi Ambon Kota Musik Dunia: Punya Nilai Jual Tinggi
Baca juga: Seruput Kopi Rempah Maluku, Sandiaga; Satu Kata Untuk Kopi Ini, Strong
Ahok datang dalam kapasitas meninjau fasilitas BUMN penyediaan dan pemasik BBM di ujung timur Indonesia.
Sedangkan Sandi, dalam rangka penegasan Ambon City of Music dan Festival Music Rakyat.
Ahok dan Sandi punya jejak rivalitas politik.
Keduanya pernah bersaing di Pilkada DKI Jakarta (2014) dan Pilpres (2018).
Berpasangan incumbent Gubernur Anis Baswedan, Sandi adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta (2017-2018).
Sandi mundur saat mencalonkan diri jadi cawapres pendamping Prabowo Subinanto.
Anis-Sandi sempat menantang petahana Ahok di Pilgub DKI Jakarta (2012-2014) lalu.
Baca juga: Diisukan Maju pada Pilkada 2024, Tamnge Tegaskan Masih Solid Bersama Rehayaan Pimpin Tual
Baca juga: Louhenapessy Disebut Dampingi Murad di Pilkada 2024, Begini Kata Pengamat Politik Said Lestaluhu
Baca juga: Siap Rebut Kursi Gubernur Maluku pada Pilkada 2024, Umasugi Bakal Kunjungi 11 Daerah Akhir Oktober
Hampir sepekan Sandiaga melawat di gugus Kepulauan Maluku (24-30 Oktober 2021).
Di saat bersamaan, sejak 25 Oktober, dalam kapasitas sebagai ‘bos pemilik’ Pertamina, berkunjung ke Sorong, Kota terbesar di Provinsi Papua Barat.
Ahok tiba di Bandara Pattimura, Teluk Ambon, sekira pukul 07.00 WIT atau pukul 05.00 waktu Jakarta.
Ahok didampingi jajaran direksi Pertamina dan regional head management Pertamina area Papua dan Maluku.
Sebelum melintasi Gate IV Arrival Terminal Bandara Pattimura, Ahok dijemput Wali Kota Ambon sekaligus politisi Golkar, Richard Louhenapessy dan Sekretaris Kota Ambon A.G Latuheru.
Ahok dan beberapa elite Pertamina, tiba dan membaur dengan penumpang Batik Air, lainnya.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kadiskominfo) Kota Ambon, JR Adriaanz, mengkonfiirmasi kunjungan Ahok.
Dikonfirmasikan, Ahok dijadwalkan memberi motivasi ke pejabat dan ASN Pemkot Ambon.
Nama Ahok memantik solidaritas warga Ambon di tahun 2017 lalu.
Sekitar 10.000 warga Kota Ambon dan Jazirah Ambon, menggelar aksi lilin perdamaian menyusul kasus dugaan penistaan agama yang mendera Ahok, yang berujuk pemenjeraan.
Informasi yang diperoleh Tribun-Ambon, Ahok akan berada di Ambon dan Maluku hingga Selasa (2/11/2021) besok.
Ahok dijadwalkan meninjau fasilitas fuel terminal (FT) Wayame, sekitar 7 km dari pusat Kota Ambon.
Ahok meninjau fasilitas baru penyimpanan dan distribusi BBM secara digital di FT Wayame.
Ahok juga meninjau fasilitas SPBU nelayan di Pelabuhan Perikanan Nasional (PPN) Tantui, sekitar 2,1 km dari pusat Kota Ambon.
Di Ambon, Pertamina setidaknya memiliki tiga fasilitas vital dan administratif.
Selain FT Wayame di Jl Ir Putuhena, Waiyame, Pertamina juga memilik fasilitas di JL Dr Siwabessy, Urimesing, Nusaniwe, Kota Ambon, Maluku, Indonesia.
Di Wayame, sejak tahun 2019 lalu, Pertamina membangun infrastruktur Terminal LPG .
Ada dua tanki dengan kapasitas total 2.000 Metrik Ton (MT).
Di Wayame, Pertamina membangun dermaga berkapasitas 6.500 DWT dan dermaga beserta sarana dan fasilitas pendukung dengan investasi Rp330 miliar.
SVP Corporate Communications & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman menyebut proyek infrastruktur tersebut melibatkan 223 perusahaan lokal, yang terdiri dari 208 perusahaan supplier material dan 15 perusahaan subkontraktor konstruksi fabrikasi.
Beberapa perusahaan lokal yang berkontribusi dalam pembangunan terminal LPG Wayane antara lain PT Krakatau Steel, PT Wika Beton, PT Hanil Jaya Steel, PT Gajah Mas Tehnik, PT Gracia Sejahtera Perkasa, PT Global Trimandiri Perkasa, PT Alfa Valves Indonesia, PT Control System Arena Paranusa, PT Merkuri Abadi Globalindo, PT Jayakarta Global Pratama, PT Mitra Galperti, PT Lasindo Jayabermasa, PT Fastindo Wiratama dan lain-lain.
Baca juga: Profil 6 Figur yang Disebut Siap Maju Tantang Murad Jadi Gubernur Maluku di 2024
Baca juga: Nono Sampono Minta Pemda Maluku Segera Selesaikan Persoalan Lahan Pembangunan Ambon New Port
Baca juga: Alkatiri Nilai Pemerintah Belum Optimal Sosialisasi Lumbung Ikan Nasional & New Ambon Port
Ahok adalah politisi kelahiran Bangka, Belitung, 1966.
Karir Basuki Tjahaja Purnama antara lain Anggota DPRD Kabupaten Belitung Timur periode (2004), Bupati Belitung Timur periode (2005), Anggota DPR RI (2009), Wakil Gubernur DKI Jakarta (2012), dan Gubernur DKI Jakarta (2014).
Ahok Ditunjuk sebagai Komisaris Utama PT Pertamina (Persero) sejak tanggal 22 November 2019.
Penunjukannnya berdasarkan Keputusan Menteri BUMN selaku Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero) No.SK-282/MBU/11/2019 tanggal 22 November 2019.
Basuki Tjahaja Purnama lulus dari jurusan Teknik Geologi, Fakultas Teknik Universitas Trisakti dan mendapatkan gelar Insinyur pada tahun 1989.
Basuki menyelesaikan pendidikan magister pada Tahun 1994 dengan gelar Master Manajemen di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya. (*)